Daftar Isi
HAM%20DI%20PAPUA%202015_EPUB
HAM%20DI%20PAPUA%202015_EPUB
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Gadis tersebut telah mencari perawatan di<br />
Rumah Ssakit Wamena dan Dok II selama<br />
lebih dari setahun. Pihak rumah sakit berulang<br />
kali menolak merawat gadis tersebut dan<br />
mengatakan bahwa itu hanyalah sakit perut<br />
biasa, tanpa melakukan diagnose lebih lanjut.<br />
Baru setelah gadis itu nampak sangat lemas<br />
dan mengeluh sakit perut yang luar biasa,<br />
tenaga kesehatan rumah sakit menyadari bahwa<br />
penyakit yang dideritanya serius. Sayangnya, itu<br />
semua datang terlambat. 12 Ada banyak sekali<br />
contoh kasus keterlambatan perawatan bagi<br />
penduduk asli Papua yang menderita penyakit<br />
serius. Contohnya adalah di Lolat, Kapupaten<br />
Yahukimo, di mana pada bulan April 2014, 18<br />
penduduk desa meninggal setelah “jatuh sakit<br />
dengan kelenjar dan tonsil yang membesar”.<br />
Bidan desa di Wamena tidak memberikan<br />
perawatan yang memadai untuk para korban. 13<br />
Permasalahan kesehatan psiko-sosial<br />
Di dataran tinggi, pelayanan kesehatan mental<br />
(jiwa) tidak tersedia. Pemerintah setempat<br />
tidak memiliki tenaga kesehatan yang memiliki<br />
spesialisasi di bidang tersebut dan tidak memiliki<br />
fasilitas perawatan seperti pengobatan, perawat,<br />
atau dukungan psiko-sosial.<br />
Permasalahan yang mendesak dan sangat nyata<br />
adalah penyalahgunaan narkotika, terutama<br />
oleh kaum pemuda yang sering berjudi di<br />
pinggir jalan sambil meminum minuman keras.<br />
Beberapa anak-anak juga ditemukan kecanduan<br />
menghirup lem Aibon. Generasi ini<br />
membutuhkan perhatian dan perawatan khusus.<br />
Selain pendampingan dari organisasi gereja,<br />
mereka tidak punya tempat lagi. Ada beberapa<br />
kasus di mana warga Papua ditemukan sekarat<br />
karena minuman oplosan dengan kadar alkohol<br />
yang tinggi. Rehabilitasi psiko-sosial terhadap<br />
penyalagunaan narkotika yang berakar pada<br />
nilai dan prinsip budaya sangat sekali diperlukan.<br />
Hal ini terabaikan, bukan hanya di dataran tinggi,<br />
tapi juga di seluruh Papua.<br />
Penyalahgunaan narkotika juga berkaitan<br />
dengan tingginya angka KDRT, sebagaimana<br />
dibahas di Bagian 2.7.<br />
Sebuah studi dari Australia pada tahun 2013<br />
menunjukkan bahwa lebih dari 80% masyarakat<br />
Papua yang mengungsi ke Australia mengalami<br />
Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) 14 . Jumlah<br />
pasti penderita PTSD di dataran tinggi tidak<br />
diketahui, tapi berdasarkan angka kekerasan,<br />
jumlahnya diperkirakan cukup banyak.<br />
Rekomendasi bagi Pemerintah<br />
Indonesia<br />
1. Pemerintah Indonesia diharapkan memantau,<br />
mengevaluasi, dan terlibat langsung<br />
dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan<br />
di daerah dataran tinggi. Penyelesainnya<br />
bukanlah dengan menam bah<br />
dana, tenaga kesehatan, atau program<br />
baru ke daerah tersebut. Akan tetapi,<br />
badan-badan kesehatan nasional harus<br />
menuntut pertanggungjawaban pemerintah<br />
kabupaten dalam penyediaan<br />
pela yanan kesehatan dasar. Sikap tidak<br />
peduli dari pemerintah sekarang mengakibatkan<br />
buruknya fungsi pelayanan<br />
kesehatan. Pemerintah harus meminta<br />
per tanggungjawaban hukum lembaga<br />
kesehatan daerah dalam kaitan dengan<br />
penyalahgunaan dana kesehatan yand<br />
disediakan oleh UU Otsus.<br />
2. Dalam statistik kependudukan dan pelayanan<br />
kesehatan, pemerintah harus memisahkan<br />
data menurut kelompok etnis,<br />
misalnya warga pendatang dan penduduk<br />
asli Papua. Data ini bisa memberikan gambaran<br />
ketimpangan yang ada, dan menjadi<br />
dasar perumusan strategi kesehatan di<br />
63<br />
12 Komunikasi langsung antara pihak keluarga dengan penulis, Juli<br />
2014.<br />
13 Michael Bachelard. High Tension in Papua and West Papua.<br />
The Sydney Morning Herald. February 2015. Tersedia di: http://<br />
www.smh.com.au/good-weekend/high-tension-in-papua-andwestpapua-20150206-12uc2d.html<br />
14 Susan Rees, Derrick M Silove, Kuowei Tay and Moses Kareth.<br />
Human rights trauma and the mental health of West Papuan<br />
refugees resettled in Australia. Med J Aust 2013; 199 (4): 280-<br />
283. Available at: https://www.mja.com.au/journal/2013/199/4/<br />
human-rightstrauma-and-mental-health-west-papuan-refugeesresettledaustralia<br />
Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya