26.08.2016 Views

Daftar Isi

HAM%20DI%20PAPUA%202015_EPUB

HAM%20DI%20PAPUA%202015_EPUB

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kekerasan dalam Rumah Tangga<br />

berdasarkan UU di Indonesia<br />

56<br />

KDRT telah dianggap sebagai sebuah kejahatan sejak tahun 2004,<br />

berdasarkan UU No. 23/2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah<br />

Tangga. UU tersebut menyatakan bahwa kekerasan terhadap perempuan<br />

adalah pelanggaran HAM dan merupakan “kejahatan terhadap martabat<br />

kemanusiaan”. KDRT didefinisikan “adalah setiap perbuatan terhadap<br />

seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau<br />

penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah<br />

tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau<br />

perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah<br />

tangga”. Dalam UU tersebut, pelaku diancam hukuman penjara maksimum 20<br />

tahun. Akan tetapi, UU tahun 2004 tersebut belum diterapkan secara optimal<br />

di Papua. Proses peradilan masih menggunakan sistem yang ada sebelumnya,<br />

dan akses perempuan ke crisis centre masih sangat terbatas. Selain itu, UU<br />

tersebut juga bergantung pada partisipasi polisi dalam pelaksanaannya,<br />

karena semua investigasi dilaksanakan oleh polisi dan perawatan kesehatan<br />

bergantung pada surat rujukan yang didapat dari polisi. Saat polisi menolak<br />

membantu korban, akses korban untuk mendapatkan keadilan menjadi tidak<br />

mungkin.<br />

Hak Asasi Manusia di Papua 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!