26.08.2016 Views

Daftar Isi

HAM%20DI%20PAPUA%202015_EPUB

HAM%20DI%20PAPUA%202015_EPUB

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

6. Institusi, Sistem Hukum,<br />

dan Sektor Keamanan<br />

116<br />

6.1 Pendekatan Militer dan Keamanan di Papua.<br />

Pemerintah Pusat di Jakarta menggunakan berbagai pendekatan hukum dan<br />

proyek dalam menanggapi situasi di Papua. Pendekatan proyek tersebut berfokus<br />

pada pengembangan ekonomi. Namun, operasi militer yang sedang berlangsung<br />

mengakibatkan terjadinya pelanggaran HAM. Pemerintahan baru di bawah<br />

kepemimpinan Presiden Joko Widodo harus mengatasi beberapa tantangan<br />

jika ia ingin mengubah kebijakan umum terkait Papua. Kebijakan Jokowi harus<br />

memprioritaskan pengurangan pengerahan militer dan menerapkan mekanisme<br />

akuntabilitas.<br />

Pendekatan hukum dan proyek<br />

Pemerintah masih belum mengimplementasikan<br />

dialog konstruktif di Papua, 1 sebaliknya<br />

pemerintah malah menerapkan kebijakan<br />

yang memandang isu-isu kompleks di Papua<br />

dari segi ekonomi saja. Hal ini tercermin dalam<br />

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-<br />

Undang (PERPU) Nomor 1 Tahun 2008. Peraturan<br />

ini merupakan hasil revisi Undang-Undang<br />

Nomor 21 Tahun 2001 tentang otonomi<br />

khusus dan pembentukan Unit Percepatan<br />

Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat<br />

(UP4B) berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres)<br />

Nomor 66 tahun 2011. Dalam prioritas UP4B,<br />

terdapat ketentuan dan fungsi yang terkait hak<br />

politik, keamanan, hukum dan HAM. Fungsi ini<br />

masih belum diimplementasikan secara penuh.<br />

Pada masa pemerintahan Presiden Susilo<br />

Bambang Yudhoyono, sedikitnya terjadi 264<br />

insiden kekerasan yang mengakibatkan korban<br />

meninggal sebanyak 54 jiwa, dan korban luka<br />

sebanyak 863 orang. 2 Selain itu, pemerintahan<br />

Presiden Yudhoyono mengesahkan peraturan<br />

terkait pembangunan di Papua yang disebut<br />

dengan UP4B. Namun, di masa pemerintahan<br />

Presiden Joko Widodo, Perpres UP4B ini dicabut.<br />

UP4B memang menghasilkan beberapa program.<br />

Namun, kebijakan tersebut gagal menjalankan<br />

program yang mengatasi permasalahan politik<br />

dan budaya, yang penting bagi terwujudnya<br />

dialog antara pemerintah pusat dengan Papua.<br />

Berdasarkan data UP4B, kebijakan tersebut telah<br />

membuka kesempatan bagi 500 warga Papua<br />

untuk belajar di sejumlah sekolah menengah<br />

atas di pulau Jawa dan Bali pada tahun 2013,<br />

sementara 1,370 siswa melanjutkan pendidikan<br />

mereka di sejumlah universitas di seluruh<br />

Indonesia. 3<br />

Pengerahan militer dan dampaknya<br />

terhadap Papua<br />

Kriminalisasi terhadap warga sipil di Papua, yang<br />

terjadi akibat insiden pengibaran bendera akan<br />

selalu dianggap sebagai ancaman terhadap<br />

1 Laporan Kontras mengenai 10 Tahun Pemerintahan Susilo Bambang<br />

Yudhoyono, “Hak Asasi Diakui Tapi Tidak Dilindungi”<br />

2 Kontras, Laporan 10 Tahun SBY. Hak Asasi Manusia Diakui Tetapi<br />

TidakDilindungi. 2014<br />

3 Sumber: www.jakartapost.com Margareth S. Aritonang. Jokowi<br />

Told To Disband UP4B in Papua. 8 September 2014.<br />

Hak Asasi Manusia di Papua 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!