download
download
download
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
di Amerika seperti WASP telah menyepelekan budaya kelompok<br />
minoritas. (2) perlu dikembangkan sikap toleransi terhadap perbedaan<br />
ras, agama, dan budaya. Dalam rangka pengembangan sikap toleransi,<br />
dianjurkan program asimilasi budaya. Dalam kaitan ini yang dipentingkan<br />
adalah adanya persamaan dan bukan meletakkan perbedaan-perbedaan<br />
kebudayaan. Oleh sebab itu, di dalam program pendidikan dikembangkan<br />
dua hal, yaitu: (a) masalah prasangka (prejudice). Berbagai penelitian<br />
dan praktik untuk mencari akar dari prasangka, baik prasangka ras<br />
maupun prasangka agama; (b) mencari cara efektif untuk maengubah<br />
tingkah laku dalam mengatasi prasangka-prasangka tersebut.<br />
Berbagai upaya dari pendidikan interkultural ternyata dipusatkan<br />
kepada mengubah tingkah laku individu dan bukan mempelajari konflik<br />
antar kelompok. Padahal yang sering terjadi dalam kehidupan bersama<br />
multi ras adalah konflik kelompok. Hal ini memang masih diabaikan<br />
dalam program pendidikan interkultural. Pendidikan di dalam pendekatan<br />
interkultular berarti membina hubungan baik antar manusia yang demokratis.<br />
Masyarakat Amerika adalah masyarakat demokratis yang memberikan<br />
nilai penting terhadap pluralitas dengan hak-haknya, termasuk<br />
hak-hak minoritas sebagai warga negara. Tujuan kehidupan adalah<br />
kehidupan bersama yang harmonis.<br />
Perkembangan program pendidikan interkultular berkembang<br />
dengan pesat dan dilaksanakan dari jenjang pendidikan dasar termasuk<br />
didalam program pendidikan guru. Selain dari pada itu program<br />
pendidikan interkultular dianggap dapat memperkuat ketahanan bangsa.<br />
Di negara Amerika Serikat, terutama pada masa perang dingin, hal ini<br />
dirasakan tetap perlu terutama untuk mempertahankan Amerika sebagai<br />
negara super power.<br />
D. PENDIDIKAN MULTIKULTURAL<br />
Pendidikan merupakan agen perubahan sosial dalam suatu<br />
masyarakat yang tidak terlepas dari budaya masyarakat tersebut. Nilainilai,<br />
pandangan, dan norma yang dikembangkan merupakan integrasi<br />
dari budaya di mana pendidikan tersebut dilaksanakan, yang kemudian<br />
ditanamkan kepada si terdidik.<br />
Pendidikan memang merupakan media yang tepat bagi usaha<br />
pelestarian dan penanaman nilai-nilai atau pandangan, demikian juga<br />
penanaman pandangan dan kesadaran terhadap adanya perbedaan<br />
budaya pada masyarakat multikultural. Usaha menanamkan kesadaran<br />
336