02.07.2013 Views

download

download

download

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

kemudian). Seseorang boleh saja berpendapat bahwa semua tempat<br />

dengan kepadatan penduduk yang tinggi, merupakan masyarakat<br />

perkotaan. Hal itu kurang benar, karena banyak pula daerah yang berpenduduk<br />

padat, tak dapat digolongkan ke dalam masyarakat perkotaan.<br />

Warga suatu masyarakat pedesaan mempunyai hubungan yang<br />

lebih erat dan lebih mendalam ketimbang mereka dengan warga<br />

masyarakat pedesaan lainnya. Sistem kehidupan biasanya berkelompok<br />

atas dasar sistem kekeluargaan. Penduduk masyarakat pedesaan pada<br />

umumnya hidup dari pertanian, walaupun terlihat adanya tukang kayu,<br />

tukang genteng, dan bata, tukang membuat gula dan sebagainya, akan<br />

tetapi inti pekerjaan penduduk adalah pertanian. Pekerjaan-pekerjaan<br />

disamping pertanian, hanya merupakan pekerjaan sambilan saja, oleh<br />

karena bila tiba masa panen atau masa menanam padi, pekerjaanpekerjaan<br />

sambilan tadi segera ditinggalkan. Namun demikian, tidaklah<br />

berarti bahwa setiap orang mempunyai tanah.<br />

Di luar Jawa, misalnya di Sumatera, disamping pertanian penduduk<br />

pedesaan juga berkebun, misalnya berkebun lada, karet, kelapa<br />

sawit dan sebagainya. Pada umumnya penduduk pedesaan di Indonesia<br />

ini apabila ditinjau dari segi kehidupan sangat terkat dan sangat tergantung<br />

dari tanah (earth bound). Karena sama-sama tergantung pada<br />

tanah, maka kepentingan pokok juga sama, sehingga mereka juga akan<br />

bekerja sama untuk mencapai kepentingan-kepentingannya. Misalnya<br />

pada musim pembukaan tanah atau pada waktu menanam tiba, mereka<br />

akan bersama-sama mengerjakannya. Hal itu dilakukan, karena biasanya<br />

satu keluarga saja tak akan cukup memiliki tenaga kerja untuk mengerjakan<br />

tanahnya. Sebagai akibat kerja sama tadi, timbullah lembaga kemasyarakatan<br />

yang dikenal dengan nama gotong royong, yang bukan<br />

merupakan lembaga yang sengaja dibuat. Sebab itu, pada masyarakatmasyarakat<br />

pedesaan tidak akan dijumpai pembagian kerja berdasarkan<br />

keahlian, akan tetapi biasanya pembagian kerja didasarkan pada usia,<br />

mengingat kemampuan fisik masing-masing dan juga atas dasar<br />

pembedaan kelamin.<br />

Cara bertani sangat tradisional dan tidak efisien, karena belum<br />

dikenalnya mekanisme dalam peranian. Biasanya mereka bertani<br />

semata-mata untuk mencukupi kehidupannya sendiri dan tidak untuk<br />

dijual. Cara bertani yang demikian lazim dinamakan subsitence farming.<br />

Mereka merasa puas apabila kebutuhan keluarga telah tercukupi.<br />

Golongan orang-orang tua pada masyarakat pedesaan umumnya<br />

memegang peranan penting. Orang akan selalu meminta nasehat kepada<br />

mereka apabila ada kesulitan-kesulitan yang dihadapi. Kesukarannya<br />

adalah bahwa golongan orang tua itu mempunyai pandangan yang<br />

didasarkan pada tradisi yang kuat, sehingga sukar untuk mengadakan<br />

perubahan-perubahan yang nyata. Pengendalian sosial masyarakat<br />

terasa sangat kuat, sehingga perkembangan jiwa individu sangat sukar<br />

untuk dilaksanakan. Itulah sebabnya mengapa sulit sekali mengubah jala<br />

pikiran yang sosial ke ara jalan pikiran yang ekonomis, hal mana juga<br />

276

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!