download
download
download
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Dahulu kala gelar tersebut berhubungan erat dengan pekerjaan<br />
orang-orang yang bersangkutan. Walaupun gelar tersebut tidak memisahkan<br />
golongan-golongan secara ketat, tetapi sangat penting bagi<br />
sopan santun pergaulan. Disamping itu hukum adat juga menetapkan<br />
hak-hak bagi si pemakai gelar, misalnya, dalam memakai tanda-tanda,<br />
perhiasan-perhiasan, pakaian tertentu dan lain-lain. Kehidupan sistem<br />
kasta di Bali umumnya terlihat jelas dalam hubungan perkawinan.<br />
Seseorang gadis suatu kasta tertentu, umumnya dilarang bersuamikan<br />
seseorang dari kasta yang lebih rendah.<br />
2. Kelas-Kelas dalam Masyarajat (Social Classes)<br />
Di dalam uraian tentang teori lapisan senantiasa dijumpai istilah<br />
kelas (social class). Seperti yang sering terjadi dengan beberapa istilah<br />
lain dalam sosiologi, maka istilah kelas, juga tidak selalu mempunyai arti<br />
yang sama. Walaupun pada hakikatnya menunjukkan sistem kedudukan<br />
yang pokok dalam masyarakat. Penjumlahan kelas-kelas dalam masyarakat<br />
disebut class system (Freedman, 1952). Artinya, semua orang dan<br />
keluarga yang sadar akan kedudukan mereka itu diketahui dan diakui<br />
oleh masyarakat umum. Dengan demikian, maka pengertian kelas adalah<br />
paralel dengan pengertian lapisan tanpa membedakan apakah dasar<br />
lapisan itu faktor uang, tanah kekuasaan atau dasar lainnya.<br />
Adapula yang menggunakan istilah kelas hanya untuk lapisan<br />
berdasarkan atas unsur ekonomis. Sedangkan lapisan yang berdasarkan<br />
atas kehormatan dinamakan kelompok kedudukan (status group). Selanjutnya<br />
dikatakan bahwa harus diadakan pembedaan yang tegas antara<br />
kelas dan kelompok kedudukan.<br />
Max Weber mengadakan pembedaan antara dasar ekonomis<br />
dengan dasar kedudukan sosial akan tetapi tetap mempergunakan istilah<br />
kelas bagi semua lapisan. Adanya kelas yang bersifat ekonomis dibaginya<br />
lagi ke dalam sub-kelas yang bergerak dalam bidang ekonomi<br />
berdasarkan kecakapannya. Di samping itu, Max Weber masih menyebutkan<br />
adanya golongan yang mendapatkan kehormatan khusus dari<br />
masyarakat dan dinamakan stand (dalam Soekanto, 1990).<br />
Joseph Schumpeter (dalam Horton, 1993) mengatakan bahwa<br />
terbentuknya kelas-kelas dalam masyarakat adalah karena diperlukan<br />
untuk menyesuaikan masyarakat dengan keperluan-keperluan yang<br />
nyata. Makna kelas dan gejala-gejala kemasyarakatan lainnya hanya<br />
dapat dimengerti dengan benar apabila diketahui riwayat terjadinya.<br />
Pada beberapa masyaakat di dunia, terdapat kelas-kelas yang<br />
tegas sekali. Karena orang-orang dari kelas tersebut memperoleh sejumlah<br />
hak dan kewajiban yang dilindungi oleh hukum positif masyarakat<br />
yang bersangkutan. Warga masyarakat semacam itu seringkali mempunyai<br />
kesadaran dan konsepsi yang jelas tentang seluruh susunan<br />
lapisan dalam masyarakat. Misalnya Inggris, ada istilah-istilah tertentu<br />
seperti commoners bagi orang biasa serta nobility bagi bangsawan.<br />
240