download
download
download
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
G. RINGKASAN<br />
Indonesia adalah negara kepulauan, dan merupakan negara<br />
kepulauan terbesar di dunia. Negara Indonesia terdiri dari 17.504 pulau,<br />
terbentang dari Barat ke Timur sepanjang 5.110 km dari 950 Bujur Timur-<br />
1410 Bujur Timur, dan dari utara keselatan sepanjang 1.888 km dari 60<br />
Lintang Utara-110 Lintang Selatan. Luas wilayah Indonesia menapai<br />
5.193.252 km2, dengan luas daratan 1.904.443 km2, dan mempunyai<br />
garis pantai sepanang 54.716 km, merupakan yang terpanjang kedua di<br />
dunia seteah Kanada.<br />
Bangsa Indonesia terbagi atas ratusan suku bangsa, yang<br />
masing-masing memiliki adat dan tradisi berbeda. Merekapun mempunyai<br />
bahasa daerah yang berlainan, dengan ratusan dialek dan logat<br />
bahasa. Jika dikelompokkan, diperkirakan terdapat sekitar 200 sampai<br />
250 bahasa daerah. Dari daftar sementara suku bangsa di Indonesia<br />
yang dikumpulkan, diperkirakan terdapat sekitar 360 kelompok suku<br />
bangsa. Suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang terikat oleh<br />
kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan, sedangkan<br />
kesadaran dan identitas tadi seringkali (tetapi tidak selalu) dikuatkan oleh<br />
kesatuan bahasa.<br />
Pemerintah Indonesia sendiri untuk kepentingan administratif<br />
yang sifatnya praktis membagi suku bangsa di Indonesia menjadi tiga<br />
golongan, yaitu: suku bangsa, golongan keturunan asing, dan masyarakat<br />
terasing.<br />
Dalam pengertian sehari-hari, dalam pengertian awam atau dalam<br />
pengertian popular, pertama-tama kebudayaan dipahami sebagai kata<br />
benda atau bahkan benda itu sendiri. Hanya saja bukan benda yang tak<br />
bernilai, melainkan benda yang bernilai keindahan. Karena itulah maka<br />
kebudayaan sering dianggap sama dengan suatu barang seni, misalnya<br />
patung, musik, tari-tarian, lukisan atau pertunjukan teater. Paling tidak itu<br />
adalah persepsi di masa lalu, karena lambannya perubahan, sehingga<br />
kestatisan itu mempengaruhi persepsi manusia. Kini, kebudayaan berada<br />
dalam situasi yang berubah, bahkan berubah sangat cepat. Sehingga<br />
karenanya, pengertian orang tentang kebudayaan berubah, yang semula<br />
statis menjadi dinamis.<br />
Kebudayaan juga dipahami sebagai kata kerja, sebagai kegiatan<br />
manusia yang aktif, sebagai manifestasi kehendak manusia yang selalu<br />
mengambil prakarsa. Pengertian ketiga adalah pemahaman kebudayaan<br />
sebagai suatu strategi, yaitu suatu proses perjalanan hidup manusia dari<br />
399