02.07.2013 Views

download

download

download

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

logi ini dapat kita pelajari dar negara yang telah majudan tidak terbatas pada<br />

cara-cara yang telah ada dalam masyarakat itu sendiri. Teknik-teknik yang baru<br />

itu dapat diperkenalkan di negara-negara yang sedang berkembang dengan cara<br />

misalnya melalui perdagangan atau mendatangkan misi teknik untuk<br />

mengadakan survey dan eksploitasi di negara itu. Dalam arti yang negatif ini<br />

kadang-kadang diidentifikasikan dengan imperialisme.<br />

H. FAKTOR-FAKTOR SOSIAL BUDAYA DAN PENGGUNAAN<br />

SUMBER-SUMBER ALAM<br />

Selanjutnya nilai penggunaan dan eksploitasi sumber-sumber alam<br />

adalah dipengaruhi oleh keadaan-keadaan dalam masyarakat yang<br />

bersangkutan. Dalam masyarakat yang masih pra-industri (belum mengalami<br />

kegiatan industri) misalnya, masyarakat itu dipandang oleh penduduknya<br />

sebagai sesuatu yang misterius dan belum dapat dimengerti. Kebutuhankebutuhan<br />

akan materi terbatas pada kebutuhan pokok. Dalam kebudayaan<br />

semacam ini manusia belum berfikir untuk menggunakan atau mengekploitasi<br />

sumber-sumber alam yang ada. Sebaliknya dalam masyarakat industri atau yang<br />

telah maju, sikap masyarakat itu adalah agresif dan ingin menguasai alam.<br />

Sumber-sumber baru ditemukan, diperkembangkan, dan dikuasai untuk menyediakan<br />

kebutuhan-kebutuhan manusia yang selalu berkembang. Pengetahuan<br />

dan teknologi memegang peranan yang sangat penting dalam masyarakat itu.<br />

Demikian pula di bidang pertanian, bahwa penggunaan tanah itu harus<br />

sedemkian rupa sehingga tanah tersebut dapat dipergunakan terus-menerus,<br />

misalnya dengan crop rotation, sistem teras, pupuk irigasi dan sebagainya,<br />

sehingga kesuburan tanah masih terpelihara dan bahkan semakin baik agar<br />

supaya dapat mengimbangi perkembangan penduduk. Dalam masyarakat praindustri<br />

hal ini tidak ada, artinya orang tidak menggunakan fikiran, dan<br />

pengetahuan untuk itu, maka disamping penderitaan karena adanya kelebihan<br />

penduduk, juga karena produksi pertanian makin berkurang, di mana negaranegara<br />

sedang berkembang pada umumnya tergantung pada sektor agraria.<br />

Oleh karena itu keadaan masyarakat yang masih primitif akan berpengaruh pula<br />

pada penggunaan tanah sebagai faktor produksi. Misalnya mereka tak mau<br />

menggunaka pupuk, bibit unggul ataupun obat pemberantas hama.<br />

Di samping itu kepercayaan yang ada dalam masyarakat juga kadangkadang<br />

menghambat konsumsi tertentu. Misalnya bagi orang Yahudi dan Islam,<br />

mereka tidak makan daging babi; orang Hindu tidak makan daging sapi.<br />

Kepercayaan semacam itu mungkin akan memaksa pembagian kerja menurut<br />

suku bangsa, dan selanjutnya faktor kepercayaan ini akan menghalangi ereka<br />

untuk bergerak dari sektor pertanian ke sektor industri. Sebagai misal, ada<br />

sebuah pabrik kepunyaan bangsa Indonesia keturunan Cina dan mungkin akan<br />

hanya mengerjakan buruh keturunan Cina saja, alasannya bukan karena mereka<br />

ini satu bahasa atau setia kawan misalnya, tetapi sukar sekali bila menggunakan<br />

430

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!