download
download
download
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
hukuman dan penghargaan yang diberikan berdasarkan perilaku<br />
yang dilakukan, bukan berdasarkan orang yang terlibat.<br />
3. Integrating interest<br />
Model ini menekankan pada perhatian pihak yang terlibat, untuk<br />
membuat hasilnya lebih bermanfaat bagi mereka daripada tidak<br />
mendapatkan kesepakatan satupun. Disini masing-masing pihak<br />
saling berbagi minat, prioritas, untuk menemukan penyelesaian<br />
yang dapat mempertemukan minat mereka masing-masing.<br />
Pola penyelesaian konflik bila dipandang dari sudut menang-kalah<br />
pada masing-masing pihak, maka ada empat bentuk pengelolaan konflik,<br />
yaitu:<br />
1. Bentuk kalah-kalah (menghindari konflik)<br />
Bentuk pertama ini menjelaskan cara mengatasi konflik dengan<br />
menghindari konflik dan mengabaikan masalah yang timbul. Atau<br />
bisa berarti bahwa kedua belah pihak tidak sepakat untuk menyelesaikan<br />
konflik atau menemukan kesepakatan untuk mengatasi<br />
konflik tersebut.<br />
2. Bentuk menang-kalah (persaingan)<br />
Bentuk kedua ini memastikan bahwa satu pihak memenangkan<br />
konflik dan pihak lain kalah. Biasanya kekuasaan atau pengaruh<br />
digunakan untuk memastikan bahwa dalam konflik tersebut<br />
individu tersebut yang keluar sebagai pemenangnya. Gaya<br />
penyelesaian konflik seperti ini sangat tidak mengenakkan bagi<br />
pihak yang merasa terpaksa harus berada dalam posisi kalah.<br />
3. Bentuk kalah-menang (mengakomodasi)<br />
Agak berbeda dengan bentuk kedua, bentuk ketiga yaitu individu<br />
kalah-pihak lain menang ini berarti individu berada dalam posisi<br />
mengalah atau mengakomodasi kepentingan pihak lain. Gaya ini<br />
digunakan untuk menghindari kesulitan atau masalah yang lebih<br />
besar. Gaya ini juga merupakan upaya untuk mengurangi tingkat<br />
ketegangan akibat dari konflik tersebut atau menciptakan<br />
perdamaian yang diinginkan.<br />
4. Bentuk menang-menang (kolaborasi)<br />
Bentuk keempat ini disebut dengan gaya pengelolaan konflik kolaborasi<br />
atau bekerja sama. Tujuannya adalah mengatasi konflik<br />
dengan menciptakan penyelesaian melalui konsensus atau<br />
kesepakatan bersama yang mengikat semua pihak yang bertikai.<br />
Secara sederhana proses ini dapat dijelaskan bahwa masing-<br />
305