02.07.2013 Views

download

download

download

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa<br />

masyarakat adalah merupakan kelompok atau kolektivitas manusia yang melakukan<br />

interaksi-komunikasi dengan sesama, sedikit banyak bersifat kekal,<br />

berlandaskan perhatian dan tujuan bersama, serta telah melakukan jalinan<br />

secara berkesinambungan dalam waktu yang relatif lama, dan adanya<br />

kebudayaan yang dihasilkan oleh masyarakat tersebut.<br />

1. Komunitas (community)<br />

Istilah komunitas atau “community” lebih jarang dipergunakan oleh<br />

manusia dibandingkan dengan istilah masyarakat. Komunitas adalah bagian<br />

kelompok dari masyarakat (society) dalam lingkup yang lebih kecil, serta mereka<br />

lebih terikat oleh tempat (teritorial).<br />

Soerjono (1990) memaknai istilah community sebagai “masyarakat<br />

setempat”, istilah mana menunjuk pada warga-warga sebuah desa, sebuah kota,<br />

suku atau suatu bangsa.<br />

Apabila anggota-anggota suatu kelompok, baik kelompok besar atau<br />

kelompok kecil, hidup bersama sedemikian rupa sehingga mereka merasakan<br />

bahwa kelompok tersebut dapat memenuhi kepentingan-kepentingan hidup yang<br />

utama, mereka menjalin hubungan social (social relationship), maka kelompok<br />

tadi disebut masyarakat setempat.<br />

Masyarakat setempat menunjuk pada bagian masyarakat yang<br />

bertempat tinggal di suatu wilayah (dalam arti geografis) dengan batas-batas<br />

tertentu dimana faktor utama yang menjadi dasarnya adalah interaksi yang lebih<br />

besar di antara anggota-anggotanya, dibandingkan interaksi dengan penduduk di<br />

luar batas wilayahnya.<br />

Masyarakat setempat (community) adalah suatu wilayah kehidupan<br />

sosial yang ditandai oleh suatu derajat hubungan sosial yang tertentu. Dasardasar<br />

dari masyarakat setempat adalah lokalitas dan perasaan semasyarakat<br />

setempat. Jadi unsur komunitas adalah: adanya wilayah atau lokalitas, perasaan<br />

saling ketergantungan atau saling membutuhkan.<br />

Perasaan bersama antara anggota masyarakat setempat tersebut<br />

disebut community sentiment. Setiap community sentiment memiliki unsur: (1)<br />

seperasaan; (2) sepenanggungan; dan (3) saling memerlukan.<br />

Unsur seperasaan karena mereka menganggap dirinya sebagai ”kami”<br />

ketimbang dengan ”saya”. Unsur sepenanggungan muncul karena setiap<br />

anggota masyarakat setempat sadar akan peranannya dalam kelompok. Unsur<br />

saling memerlukan muncul karena setiap anggota dari komunitas tidak bisa<br />

memenuhi kebutuhannya tanpa bantuan anggota lainnya. Ada saling<br />

ketergantungan untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikologisnya.<br />

2. Pengelompokkan Masyarakat<br />

Pada umumnya berdasarkan tempat tinggal masyarakat dikelompokkan<br />

menjadi masyarakat desa dan masyarakat kota. Desa sering kali ditandai<br />

dengan kehidupan yang tenang, jauh dari hikuk pikuk keramaian, penduduknya<br />

ramah-tamah, saling mengenal satu sama lain, mata pencaharian penduduknya<br />

234

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!