download
download
download
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
juga dapat digolongkan berdasarkan potensi penggunaannya, yaitu: (1)<br />
sumberdaya alam penghasil energi; misalnya: air, matahari, arus laut,<br />
gas bumi, minyak bumi, batu bara, angin dan biotis/tumbuhan; (2)<br />
sumberdaya alam penghasil bahan baku; misalnya: mineral, gas bumi,<br />
biotis, perairan, tanah dan sebagainya; dan (3) sumberdaya alam<br />
lingkungan hidup; misalnya: udara dan ruang, perairan, landscape dan<br />
sebagainya.<br />
Sumber daya alam yang dapat diperbarui dapat dikelompokkan<br />
menjadi sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non-hayati.<br />
Sumber daya alam hayati berasal dari makluk hidup, sedangkan sumber<br />
daya alam non-hayati bukan berasal dari makluk hidup.<br />
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber<br />
daya alam yang jika dipakai terus menerus akan habis dan tidak dapat<br />
diusahakan kembali keberadaannya oleh manusia. Manusia tidak bisa<br />
membuat atau memperbanyak keberadaan sumber daya alam jenis ini<br />
baik secara langsung maupun tidak langsung.<br />
Manusia hanya bisa melakukan daur ulang terhadap sumber daya<br />
alam tersebut. Artinya manusia hanya bisa mengolah kembali bahan<br />
yang telah dipakai sehingga bisa dipergunakan atau dimanfaatkan<br />
kembali.<br />
Berdasarkan kondisi tersebut, diharapkan manusia memanfaatkan<br />
sumber daya alam jenis ini secara hati-hati, hemat, dan menjaga<br />
kelestariannya. Caranya dengan memanfaatkan sumber daya alam<br />
tersebut sesuai dengan kebutuhan kita (manusia) dan tidak berlebihlebihan.<br />
Sumberdaya alam mencakup semua pemberian alam di bawah<br />
atau diatas bumi baik yang hidup maupun yang tidak hidup. Pengertian<br />
sumberdaya alam meliputi semua sumberdaya dan sistem yang<br />
bermanfaat bagi manusia dalam hubungannya dengan teknolgi, ekonomi<br />
dan keadaan sosial tertentu.<br />
Penggunaan sumberdaya meliputi konsumsi langsung seperti<br />
konsumsi ikan segar, air, rekreasi di luar rumah, kayu bakar untuk masak;<br />
sebagai masukan untuk pengolahan seperti bijih besi, bijih tembaga bai<br />
industri peleburan besi dan tembaga; sebagai konsumsi untuk<br />
pengolahan leih lanjut, seperti bahan bakar dikonsumsi dalam pabrik dan<br />
angkutan, penggunaan pada tempatnya seperti taman, daerah cagar<br />
alamdan sebagainya. Dapat juga pengelolaan sumberdaya untuk tujuan<br />
bermacam-macam seperti pengolahan hutan untuk perkayuan, water-<br />
435