download
download
download
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Keanekaragaman budaya masyarakat Indonesia disebabkan oleh<br />
beberapa faktor, diantaranya keadaan geografi wilayah Indonesia dan<br />
letak kepulauan Indonesia diantara dua benua dan dua samudra.<br />
Wilayah Indonesia terdiri dari kurang lebih 17.054 pulau besar dan<br />
kecil yang satu sama lain dipisahkan oleh laut atau selat yang bertebaran<br />
di suatu daerah ekuator sepanjang kurang lebih 3.000 mil dari Timur ke<br />
Barat dan lebih dari 1.000 mil dari utara ke Selatan, merupakan faktor<br />
yang sangat besar pengaruhnya terhadap keanekaragaman suku bangsa<br />
di Indonesia.<br />
Oleh karena itu ketika nenek moyang bangsa Indonesia datang<br />
dari daerah Tiongkok selatan kira-kira 2000 tahun SM, harus menetap di<br />
daerah yang terpisah-pisah satu sama lain. Isolasi geografis yang<br />
demikian mengakibatkan mereka tumbuh menjadi satu kesatuan suku<br />
bangsa. Masing-masing berbeda satu sama lain karena memang mereka<br />
hidup dalam di lingkungan geografis yang berbeda-beda. Letak geografis<br />
Indonesia menjadi faktor dominan dalam mempengaruhi terciptanya<br />
keanekaragaman budaya bangsa Indonesia.<br />
Selain letak geografis, faktor lain yang mempengaruhi keragaman<br />
budaya masyarakat Indonesia adalah masuknya berbagai kebudayaan<br />
dunia kedalam kebudayaan-kebudayaan suku bangsa yang sudah ada.<br />
Kebudayaan dunia pertama kali yang mempengaruhi terjadinya<br />
keragaman budaya Indonesia adalah agama dan kebudayaan Hindu-<br />
Budha dari India (400 tahun SM). Akibat penyebaran ini terjadi peleburan<br />
atau difusi dengan kebudayaaan-kebudayaan suku bangsa yang sudah<br />
ada. Pengaruh yang paling kuat bahkan sampai sekarang terutama di<br />
Pulau Jawa dan Pulau Bali.<br />
Kebudayaan dunia kedua, yang memberi warna keragaman<br />
budaya masyarakat Indonesia adalah masuknya agama Islam mulai<br />
masuk kedalam masyarakat Indonesia pada sekitar abad ke 13, namun<br />
baru sekitar abad ke 15 penyebaran agama Islam ini benar-benar<br />
menyebar keseluruh pelosok wilayah Indonesia.<br />
Penyebaran agama Islam di wilayah Indonesia termasuk paling<br />
cepat dan paling banyak diterima oleh masyarakat luas di Indonesia. Hal<br />
ini disebabkan penyebarannya tidak dilakukan dengan paksaan. Setiap<br />
masyarakat Indonesia diberi kebebasan untuk menetukan pilihannya<br />
sendiri apakah mau memeluk agama Islam atau tidak. Namun di beberapa<br />
daerah dimana sudah tertanam begitu kuat agama Hindu seperti di<br />
Bali, Hindu-Budha dan campuran dengan kebudayaan asli setempat<br />
384