02.07.2013 Views

download

download

download

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Proses pewarisan maupun pertukaran itu terselenggara melalui<br />

suatu proses pembelajaran (Rahardjo, 2007). Karena itu, kebudayaan<br />

selalu mengandung proses pembelajaran. Artinya, kebudayaan mengandung<br />

kemampuan manusia untuk mengajari dirinya sendiri. Kebudayaan<br />

merupakan semacam sekolah, di mana manusia dapat belajar atau<br />

melakukan pembelajaran. Jika melihat watak kebudayaan tersebut, maka<br />

suatu generasi, dalam upaya melestarikan kebudayaannya, melakukan<br />

program pengajaran yang tidak lain adalah transfer atau pengalihan<br />

kebudayaan kepada generasi berikutnya. Jadi, kebudayaan selalu<br />

bertujuan untuk memelihara keturunan. Proses pembelajaran juga terjadi<br />

antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan lain melalui dialog<br />

kebudayaan.<br />

Kebudayaan adalah suatu cara hidup yang benar dan terhormat.<br />

Sehingga, hidup manusia harus didasari pada suatu iman, yaitu iman<br />

kepada Kebenaran. Dalam sejarah umat manusia kebudayaan dan<br />

peradaban-peradaban besar selalu bersumber pada agama atau sistem<br />

kepercayaan tertentu, baik yang berasal dari wahyu maupun ilham dari<br />

bumi. Manusia yang berkebudayaan, bertolak hidupnya dari Kebenaran<br />

dan berproses menuju kepada Kebenaran Akhir, yaitu kehidupan di<br />

akhirat bersama dengan Tuhan. Untuk bisa mencapai kehidupan itu,<br />

manusia harus menjalankan hidup secara benar, yaitu cara hidup yang<br />

terdiri dari dua dimensi hubungan. Pertama, adalah hubungan manusia<br />

dengan Penciptanya. Kedua, hubungan dengan sesama manusia dan<br />

sesama makhluk hidup. Hubungan pertama dilakukan melalui kegiatan<br />

yang namanya ibadah. Sedangkan yang kedua melalui amal saleh<br />

sepanjang hidup manusia. Realisasi hidup secara benar adalah dengan<br />

iman dan ibadah kepada Tuhan dan amal saleh dalam hubungan dengan<br />

sesama manusia dan mahluk lainnya. Dengan demikian dari sudut<br />

keagamaan, maka kebudayaan adalah realisasi dari iman dan amal saleh<br />

itu sendiri. Seperti dalam gambar 8.3 di bawah ini, beberapa perempuan<br />

dari Pulau Bali sedang membawa berbagai sajian untuk kegiatan upacara<br />

keagamaan, sekaligus juga sebagai kebudayaan masyarakat setempat.<br />

361

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!