02.07.2013 Views

download

download

download

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

dayaan mencakup semua bidang kehidupan, baik material maupun<br />

spriritual, sehingga keduanya sering sulit dibedakan.<br />

Kebudayaan kerap dianggap sebagai dasar peradaban atau suatu<br />

peradaban berdasarkan suatu kebudayaan, yang rohaniah dan estetis<br />

merupakan dasar dari yang material. Kebudayaan maupun peradaban<br />

adalah ciri kehidupan manusia. Berbeda dengan binatang atau makhluk<br />

lain, dimana lingkungan hidupnya tidak mengandung arti apa-apa, dalam<br />

kehidupan manusia yang berbudaya, hidup itu mengandung makna. Kebudayaanlah<br />

yang memberikan kesadaran kepada manusia mengenai<br />

hidup.<br />

Dalam merasakan dan memikirkan hidup. Manusia bisa membedakan<br />

antara yang baik dan buruk, indah dan jelek, dan salah dan benar.<br />

Dengan kesadarannya itu manusia menilai lingkungan dan kondisi<br />

hidupnya, dengan berpedoman atau mengacu kepada nilai-nilai keutamaan.<br />

Dengan nilai kebajikan atau nilai luhur itulah manusia bisa mengenali<br />

yang buruk, jelek atau yang salah dalam kehidupan ini.<br />

Kebudayaan bertolak pada kesadaran bahwa manusia diciptakan<br />

oleh Sang Pencipta. Kesadaran itu pada dasarnya akan timbul dari<br />

pengalaman hidup manusia sendiri, misalnya dengan melihat alam yang<br />

begitu besar atau benda-benda sekelilingnya yang mengandung misteri,<br />

seolah-olah menguasainya. Namun Sang Pencipta, memberikan wahyu<br />

atau petunjuk mengenai asal-usulnya, hidupnya yang hanya sementara<br />

dan arah atau tujuan hidup manusia, sehingga manusia bisa mengatur<br />

kehidupannya dan lingkungannya<br />

Kesadaran lain yang ada pada manusia adalah bahwa seseorang<br />

itu tidak hidup sendirian. Paling tidak manusia itu menyadari bahwa ia<br />

hidup bersama manusia lainnya. Lebih jauh, ia juga menyadari adanya<br />

makhluk dan benda lain yang diciptakan Tuhan, khususnya binatang dan<br />

tumbuh-tumbuhan, air, udara, langit, bintang-bintang di atasnya dan bumi<br />

yang dipijak. Karena itu maka manusia harus memahami hidupnya<br />

secara relasional, berhubungan dan berinteraksi satu dengan lainnya di<br />

dalam mendukung hidup manusia itu sendiri dan makhluk lainnya.<br />

Kesadaran yang tinggi tentang hubungan relasional itu menimbulkan<br />

penghargaan manusia pada makhluk-makhluk lainnya, sebab manusia<br />

hidup bersama-sama dengan semua itu. Penghargaan itu diikuti dengan<br />

upaya untuk memahami lebih dalam makhluk-makhluk lainnya.<br />

Dalam kebudayaan, manusia menganggap lainnya sebagai<br />

keluarga. Manusia tidak hidup sebagaimana adanya, begitu saja, seperti<br />

358

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!