02.07.2013 Views

download

download

download

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

anggota-anggotanya pasti terkumpul pada suatu tempat tertentu, misalnya<br />

bila mengadakan upacara-upacara tradisional. Masyarakat-masyarakat<br />

setempat yang mempunyai tempat tinggal tetap dan permanen,<br />

biasanya mempunyai ikatan solidaitas yang kuat sebagai pengaruh<br />

kesatuan tempat tinggalnya.<br />

Masyarakat modern, karena perkembangan teknologi alat-alat<br />

perhubungan, ikatan pada tempat tinggal agak berkurang, akan tetapi<br />

sebaliknya hal itu bahkan memperluas wilayah pengaruh masyarakat setempat<br />

yang bersangkutan. Secara garis besar, masyarakat setempat<br />

berfungsi sebagai ukuran untuk mengarisbawahi hubungan antara<br />

hubungan-hubungan sosial dengan suatu wilayah geografis tertentu.<br />

Sebagai contoh, betapapun kuatnya pengaruh luar, misalnya bidang pertanian<br />

mengenai soal cara-cara penanaman yang lebih efisien, penggunaan<br />

pupuk dan sebagainya, akan tetapi masyarakat desa masih tetap<br />

mempertahankan tradisi yaitu ada hubungan yang erat dengan tanah,<br />

karena tanah itulah yang memberikan keidupan kepadanya. Akan tetapi<br />

tempat tingal tertentu saja, walaupun merupakan suatu dasar pokok,<br />

tidak cukup untuk membentuk masyarakat setempat. Disamping itu harus<br />

ada suatu perasaan di antara anggota bahwa mereka saling memerlukan<br />

dan bahwa tanah yang mereka tinggali memberikan kehidupan kepada<br />

semuanya. Perasaan demikian, yang pada hakikatnya merupakan identifikasi<br />

dengan tempat tinggal, dinamakan perasaan komuniti (comminity<br />

sentiment). Unsur-unsur perasaan komuniti (community sentiment) antara<br />

lain seperasaan, sepenanggungan dan saling memerlukan.<br />

Melalui logat bahasa yang khas akan dapat diketahui dari mana<br />

asal seseorang. Walaupun perkembangan komunikasi agak mengurangi<br />

fungsi ciri tersebut, akan tetapi setiap masyarakat setempat, baik yang<br />

berupa desa maupun kota, pasti mempunyai logat bahasa tersendiri.<br />

Kecuali, masing-masing masyarakat setempat mempunyai juga ceritacerita<br />

rakyat dengan variasi tersendiri. Orang Lampung percaya bahwa<br />

nenek moyang mereka berasal dari Si Raja Lampung: akan tetapi<br />

masyarakat-masyarakat setempat mempunyai versi tersendiri mengenai<br />

sejarah nenek moyangnya. Demikian pula misalnya cerita Nyi Roro kidul,<br />

mempunyai bermacam-macam versi dengan daerah di mana cerita tadi<br />

berkembang.<br />

Dalam masyarakat yang modern, sering dibedakan antara<br />

masyarakat pedesaan dengan masyarakat perkotaan rural community,<br />

dan urban community. Perbedaan tersebut sebenarnya tidak mempunyai<br />

hubungan dengan pengertian masyarakat sederhana, karena dalam masyarakat<br />

modern, betapapun kecilnya suatu desa, pasti ada pengaruhpengaruh<br />

dari kota. Sebaliknya pada masyarakat bersahaja pengaruh<br />

dari kota secara relatif tidak ada. Pembedaan antara masyarakat pedesaan<br />

dengan masyarakat perkotaan, pada hakikatnya bersifat gradual.<br />

Agak sulit untuk memberikan batasan apa yang dimaksudkan dengan<br />

perkotaan, oleh karena adanya hubungan antara konsetrasi pendudukn<br />

dengan gejala-gejala sosial yang dnamakan urbanisme (yang diuraikan<br />

275

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!