02.07.2013 Views

download

download

download

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

verbal kita, semua itu terutama merupakan respons terhadap dan fungsi<br />

budaya kita.<br />

Komunikasi itu terikat oleh budaya. Sebagaimana budaya<br />

berbeda antara yang satu dengan yang lainnya, maka praktik dan<br />

perilaku komunikasi individu-individu yang diasuh dalam budaya-budaya<br />

tersebut pun akan berbeda pula.<br />

Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat<br />

kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan<br />

perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi<br />

banyak kegiatan sosial manusia.<br />

Unsur sosio-budaya yang berhubungan dengan persepsi, proses<br />

verbal dan proses non-verbal merupakan bagian-bagian dari komunikasi<br />

antar budaya.<br />

Bila unsur-unsur tersebut dipadukan, sebagaimana yang kita lakukan<br />

ketika kita berkomunikasi, unsur-unsur tersebut bagaikan komponenkomponen<br />

suatu sistem stereo (D Mulyana dan J Rachmad; 2005) setiap<br />

komponen berhubungan dengan dan membutuhkan komponen lainnya,<br />

Unsur-unsur tersebut membentuk suatu matriks yang kompleks<br />

mengenai unsur-unsur yang sedang berinteraksi yang beroperasi<br />

bersama-sama, yang merupakan suatu fenomena kompleks yang disebut<br />

komunikasi antar budaya.<br />

a. Persepsi<br />

Persepsi adalah proses internal yang kita lakukan untuk memilih,<br />

mengevaluasi dan mengorganisasikan rangsangan dari lingkungan<br />

eksternal. Dengan kata lain, persepsi adalah cara kita mengubah energienergi<br />

fisik lingkungan kita menjadi pengalaman yang bermakna.<br />

Secara umum dipercaya bahwa orang-orang berperilaku sedemikian<br />

rupa sebagai hasil dari cara mereka mempersepsi dunia yang sedemikian<br />

rupa pula. Perilaku-perilaku ini dipelajari sebagai bagian dari<br />

pengalaman budaya mereka.<br />

Baik dalam menilai kecantikan atau melukiskan salju, kita memberikan<br />

respons kepada stimuli tersebut sedemikian rupa sebagaimana<br />

yang budaya kita telah ajarkan kepada kita. Kita cenderung memperhatikan,<br />

memikirkan dan memberikan respons kepada unsur-unsur dalam<br />

lingkungan kita yang penting bagi kita.<br />

Di Amerika Serikat, orang mungkin merespons terutama ukuran<br />

dan harga sesuatu, sedangkan bagi orang Jepang, warna mungkin meru-<br />

370

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!