02.07.2013 Views

download

download

download

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

C. STRUKTUR SOSIAL<br />

Secara singkat struktur sosial didefinisikan sebagai pola dari hak<br />

dan kewajiban para pelaku dalam suatu sistem interaksi, yang terwujud<br />

dari rangkaian-rangkaian hubungan sosial yang relatif stabil dalam suatu<br />

jangka waktu tertentu.<br />

Pengertian hak dan kewajiban para pelaku dikaitkan dengan<br />

masing-masing status dan peranan para pelaku. Status dan peranan bersumber<br />

pada sistem penggolongan yang ada dalam kebudayaan masyarakat<br />

yang bersangkutan, dan yang berlaku menurut masing-masing<br />

pranata dan situasi-situasi sosial dimana interaksi sosial itu terwujud.<br />

Struktur sosial adalah pola perilaku dari setiap individu masyarakat yang<br />

tersusun sebagai suatu sistem.<br />

Seorang individu menjadi anggota keluarga, keanggotaannya<br />

dalam keluarga berarti menempatkan dirinya dalam suatu kedudukan<br />

tertentu atau status dalam keluarga tersebut adalah serangkaian hak dan<br />

kewajiban yang harus dipenuhi sebagai anggota keluarga, yang terwujud<br />

dalam bentuk peranannya (macam dan corak tindakan yang diharapkan<br />

untuk diwujudkannya oleh orang lain yang terlibat dalam hubungan<br />

sosial) berbagai interaksi sosial dalam ruang lingkup kegiatan keluarga.<br />

Sebuah situasi sosial terdiri atau serangkaian aturan-aturan atau<br />

norma-norma yang mengatur penggolongan para pelaku menurut status<br />

dan peranannya dan yang membatasi macam tindakan-tindakan yang<br />

boleh dan yang tidak boleh serta yang seharusnya diwujudkan oleh para<br />

pelakunya. Sebuah situasi sosial biasanya menempati suatu ruang atau<br />

wilayah tertentu yang khususnya untuk situasi sosial tertentu, walaupun<br />

tidak selamanya demikian keadaannya sebab ada ruang atau wilayah<br />

yang mempunyai fungsi majemuk. Contoh berkenaan dengan pembahasan<br />

situasi sosial yang ada dalam ruang lingkup kegiatan keluarga, antara<br />

lain situasi sosial di meja makan. Pada waktu makan bersama, misalnya<br />

kursi-kursi diatur sedemikian rupa yang memperlihatkan perbedaan status<br />

dari para anggota keluarga yang makan malam bersama tersebut.<br />

Ayah sebagai kepala keluarga duduk di kursi yang terletak di kepala<br />

meja. Ayah memulai makan bersama dengan cara memulai menyendok<br />

nasi terlebih dahulu, atau disendokkan nasinya oleh ibu.<br />

Dengan dimulainya penyendokan nasi ke dalam piring ayah,<br />

makan malam bersama dimulai. Keteraturan dalam situasi sosial makan<br />

bersama ini dapat dilihat pada urutan-urutan pengambilan makanan<br />

sehingga seluruh anggota keluarga yang duduk makan bersama tadi<br />

mendapat bagiannya. Dengan selesainya makan malam bersama, situasi<br />

sosial meja makan juga selesai, dan meja makan tidak berfungsi lagi.<br />

247

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!