02.07.2013 Views

download

download

download

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Tugas 6.5<br />

Bilamana terjadi konflik diantara temanmu atau dengan<br />

gurumu, bagaimana cara penyelesaiannya?<br />

Apakah cara penyelesaian tersebut sesuai dengan teori<br />

yang dikemukakan di atas?<br />

F. RINGKASAN<br />

Manusia sebagai makhluk sosial selalu berinteraksi dengan<br />

sesama manusia. Ketika berinteraksi dengan sesama manusia, selalu<br />

diwarnai dua hal, yaitu konflik dan kerjasama. Dengan demikian konflik<br />

merupakan bagian dari kehidupan manusia.<br />

Konflik biasanya diberi pengertian sebagai satu bentuk perbedaan<br />

atau pertentangan ide, pendapat, faham dan kepentingan di antara dua<br />

pihak atau lebih. Pertentangan ini bisa berbentuk pertentangan fisik dan<br />

non-fisik, yang pada umumnya berkembang dari pertentangan non-fisik<br />

menjadi benturan fisik, yang bisa berkadar tinggi dalam bentuk kekerasan<br />

(violent), bisa juga berkadar rendah yang tidak menggunakan kekerasan<br />

(non-violent).<br />

Pertentangan dikatakan sebagai konflik manakala pertentangan<br />

itu bersifat langsung, yakni ditandai interaksi timbal balik di antara pihakpihak<br />

yang bertentangan. Selain itu, pertentangan itu juga dilakukan di<br />

atas dasar kesadaran pada masing-masing pihak bahwa mereka saling<br />

berbeda atau berlawanan.<br />

Konflik pada dasarnya merupakan bagian dari kehidupan sosial,<br />

karena itu tidak ada masyarakat yang steril dari realitas konflik. Konflik<br />

dan konsensus, integrasi dan perpecahan adalah proses fundamental<br />

yang walau dalam porsi dan campuran yang berbeda, merupakan bagian<br />

dari setiap sistem sosial yang dapat dimengerti. Karena konflik<br />

merupakan bagian kehidupan sosial, maka dapat dikatakan konflik sosial<br />

merupakan sebuah keniscayaan yang tidak dapat ditawar. Empat<br />

postulat yang menunjukkan keniscayaan itu, adalah: (1) setiap masyarakat<br />

tunduk pada proses perubahan, perubahan sosial terdapat di manamana;<br />

(2) setiap masyarakat memperlihatkan konflik dan pertentangan,<br />

konflik terdapat di mana-mana; (3) setiap unsur dalam masyarakat<br />

memeberikan kontribusi terhadap desintegrasi dan perubahan; (4) setiap<br />

masyarakat dicirikan oleh adanya penguasaan sejumlah kecil orang<br />

terhadap sejumlah besar lainnya.<br />

312

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!