02.07.2013 Views

download

download

download

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

atau tidak memiliki sesuatu yang berharga dalam pandangan masyarakat<br />

mempunyai kedudukan yang rendah. Diantara lapisan atasan dan yang<br />

rendah itu, ada lapisan yang jumlahnya dapat ditentukan sendiri oleh<br />

mereka yang hendak mempelajari sistem lapisan masyarakat. Biasanya<br />

golongan yang berada dalam lapisan atasan tidak hanya memiliki satu<br />

macam saja dari apa yang dihargai masyarakat, tetapi kedudukannya<br />

yang tinggi itu bersifat kumulatif. Mereka yang memiliki uang banyak,<br />

akan mudah sekali mendapatkan tanah, kekuasaan dan mungkin juga<br />

kehormatan, sedang mereka yang mempunyai kekuasaan besar, mudah<br />

menjadi kaya dan mengusahakan ilmu pengetahuan.<br />

Sistem lapisan dalam masyarakat tersebut, dalam sosiologi dikenal<br />

dengan social stratification. Kata stratification berasal dari stratum<br />

(jamaknya: strata yang berarti lapisan). Sorokin menyatakan bahwa<br />

social stratification adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke<br />

dalam kelas-kelas tinggi dan kelas yang lebih rendah.<br />

Bentuk-bentuk lapisan masyarakat berbeda-beda dan banyak<br />

sekali. Lapisan-lapisan tersebut tetap ada, sekalipun dalam masyarakat<br />

kapitalis, demokratis, komunistis, dan lain sebagainya. Lapisan masyarakat<br />

tadi, mulai ada sejak manusia mengenal adanya kehidupan bersama<br />

di dalam suatu organisasi sosial. Misalnya pada masyarakat-masyarakat<br />

yang bertaraf kebudayaan masih pada masyarakat-masyarakat yang<br />

bersahaja. Lapisan masyarakat mula-mula didasarkan pada perbedaan<br />

seks, perbedaan antara pemimpin dengan yang dipimpin, golongan<br />

buangan/budak, pembagian kerja dan bahkan juga sesuatu pembedaan<br />

berdasarkan kekayaan. Semakin rumit dan semakin maju perkembangan<br />

teknologi masyarakat, pembedaan dilakukan berdasarkan kekayaan.<br />

Semakin rumit dan semakin maju teknologi sesuatu masyarakat, semakin<br />

kompleks pula sistem lapisan masyarakat (Inkeles, 1965).<br />

Pada masyarakat-masyarakat kecil serta bersahaja, biasanya<br />

pembedaan kedudukan dan peranan bersifat minim, karena warganya<br />

sedikit sekali dan orang-orang yang dianggap tinggi kedudukannya juga<br />

tidak banyak baik macam maupun jumlahnya. Di dalam masyarakat yang<br />

sudah kompleks pembedaan kedudukan dan peranan juga bersifat kompleks<br />

karena banyaknya orang dan aneka warna ukuran yang dapat<br />

diterapkan terhadapnya.<br />

Lapisan masyarakat tersebut tidak hanya dapat dijumpai pada<br />

masyarakat manusia, tetapi juga pada kehidupan hewan dan tumbuhtumbuhan.<br />

Ada golongan hewan merayap, menyusui dan lain-lainnya.<br />

Bahkan di kalangan hewan menyusui, umpamanya kera, ada lapisan<br />

pimpinan dan yang dipimpin, ada pula perbedaan pekerjaan yang didasarkan<br />

pada pembedaan seks dan seterusnya. Demikian juga di kalangan<br />

dunia tumbuh-tumbuhan dikenal adanya tumbuh-tumbuhan parasitis,<br />

yang sanggup berdiri sendiri dan lain sebagainya. Akan tetapi kajian ini<br />

dibatasi pada lapisan masyarakat manusia.<br />

Bentuk-bentuk kongkrit lapisan masyarakat tersebut banyak. Akan<br />

tetapi secara prinsipal bentuk-bentuk tersebut dapat diklasifikasikan ke<br />

237

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!