02.07.2013 Views

download

download

download

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Secara konseptual pendidikan multikultural menurut Groski<br />

mempunyai tujuan dan prinsip sebagai berikut.<br />

1. Setiap siswa mempunyai kesempatan untuk mengembangkan<br />

prestasi mereka.<br />

2. Siswa belajar bagaimana belajar dan berpikir secara kritis.<br />

3. Mendorong siswa untuk mengambil peran aktif dalam pendidikan,<br />

dengan menghadirkan pengalaman-pengalaman mereka dalam<br />

konteks belajar.<br />

4. Mengakomodasikan semua gaya belajar siswa.<br />

5. Mengapresiasi kontribusi dari kelompok-kelompok yang berbeda.<br />

6. Mengembangkan sikap positif terhadap kelompok-kelompok yang<br />

mempunyai latar belakang berbeda.<br />

7. Untuk menjadi warga yang baik di sekolah maupun di<br />

masyarakat.<br />

8. Belajar bagaimana menilai pengetahuan dari perspektif yang<br />

berbeda.<br />

9. Untuk mengembangkan identitas etnis, nasional, dan global.<br />

10. Mengembangkan ketrampilan-ketrampilan mengambil keputusan<br />

dan analisis secara kritis sehingga siswa dapat membuat pilihan<br />

yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.<br />

Sedangkan prinsip pendidikan multikultural menurut Groski adalah<br />

sebagai berikut.<br />

1. Pemilihan materi pelajaran harus terbuka secara budaya<br />

didasarkan pada siswa. Keterbukaan ini harus menyatukan opiniopini<br />

yang berlawanan dan interpretasi-interpretasi yang berbeda.<br />

2. Isi materi pelajaran yang dipilih harus mengandung perbedaan<br />

dan persamaan dalam lintas kelompok.<br />

3. Materi pelajaran yang dipilih harus sesuai dengan konteks waktu<br />

dan tempat.<br />

4. Pengajaran semua pelajaran harus menggambarkan dan<br />

dibangun berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang<br />

dibawa siswa ke kelas.<br />

5. Pendidikan hendaknya memuat model belajar mengajar yang<br />

interaktif agar supaya mudah dipahami.<br />

Multikulturalisme bukan hanya sebuah wacana tetapi sebuah<br />

ideologi yang harus diperjuangkan, karena dibutuhkan sebagai landasan<br />

bagi tegaknya demokrasi, HAM, dan kesejahteraan hidup masyarakatnya.<br />

Multikulturalisme bukan sebuah ideologi yang berdiri sendiri terpisah<br />

dari ideologi-ideologi lainnya, dan multikulturalisme membutuhkan seperangkat<br />

konsep-konsep yang merupakan bangunan knsep-konsep<br />

341

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!