download
download
download
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
multikultural lewat pendidikan kemudian dikenal dengan pendidikan<br />
multikultural.<br />
Pendidikan multikultural pada umumnya diletakkan pada latar<br />
kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan mengarah pada upaya<br />
perwujudan warga negara yang baik.<br />
Warganegara yang baik dikemukakan oleh Cogan (1998) adalah<br />
mereka memiliki kemampuan untuk memahami dan menerima perbedaan<br />
budaya, kemampuan berpikir kritis, kemampuan menyelesaikan konflik<br />
tanpa kekerasan, kemampuan bekerjasama dengan orang lain, kepekaan<br />
terhadap hak asasi manusia, dan kemampuan berpartisipasi dalam<br />
kehidupan politik lokal, nasional dan global.<br />
Pendidikan multikultural memainkan peranan penting dalam<br />
pengembangan pendidikan kewarganegaraan (Pang, Gay, dan Stanley:<br />
1995 dalam Al Hakim, 2002). Pembelajaran multikultural pada dasarnya<br />
merupakan program pendidikan bangsa agar komunitas kewarganegaraan<br />
dapat berpartisipasi dalam mewujudkan kehidupan demokrasi yang<br />
ideal bagi bangsanya (Banks, 1993).<br />
Secara meluas, pendidikan multikultural mencoba membantu<br />
menyatukan bangsa secara demokratis, dengan menekankan pada<br />
perspektif pluralitas masyarakat di berbagai bangsa, etnik, kelompok<br />
budaya yang berbeda.<br />
Sekolah dikondisikan untuk mencerminkan praktik dari nilai-nilai<br />
demokrasi. Kurikulum menampakkan aneka kelompok budaya yang<br />
berbeda dalam masyarakat, bahasa, dan dialek; dimana para pelajar<br />
lebih baik berbicara tentang rasa hormat di antara mereka dan menjunjung<br />
tinggi nilai-nilai kerjasama, dari pada membicarakan persaingan<br />
dan prasangka di antara sejumlah pelajar yang berbeda dalam hal ras,<br />
etnik, budaya dan dan kelompok status sosialnya.<br />
Pendidikan multikultural adalah kebijakan dalam praktik pendidikan<br />
dalam mengakui, menerima dan menegaskan perbedaan dan persamaan<br />
manusia yang dikaitkan dengan gender, ras, kelas, (Sleeter and<br />
Grant, 1988). Pendidikan multikultural adalah suatu sikap dalam memandang<br />
keunikan manusia dengan tanpa membedakan ras, budaya, jenis<br />
337