02.07.2013 Views

download

download

download

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

disebut dengan Mobilitas sosial horizontal karena gerak sosial yang<br />

dilakukan Pak Amir tidak merubah status sosialnya.<br />

b. Mobilitas sosial vertikal<br />

Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan individu atau objekobjek<br />

sosial dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lainnya<br />

yang tidak sederajat. Sesuai dengan arahnya, mobilitas sosial vertikal<br />

dapat dibagi menjadi dua, mobilitas vertikal ke atas (social climbing) dan<br />

mobilitas sosial vertikal ke bawah (social sinking).<br />

1) Mobilitas vertikal ke atas (Social climbing)<br />

Mobilitas vertikal ke atas atau social climbing mempunyai dua<br />

bentuk yang utama, yaitu: (1) Masuk ke dalam kedudukan yang lebih<br />

tinggi, yaitu masuknya individu-individu yang mempunyai kedudukan<br />

rendah ke dalam kedudukan yang lebih tinggi, di mana kedudukan<br />

tersebut telah ada sebelumnya. Contoh: A adalah seorang guru sejarah<br />

di salah satu SMA. Karena memenuhi persyaratan, ia diangkat menjadi<br />

kepala sekolah; (2) Membentuk kelompok baru, yaitu pembentukan suatu<br />

kelompok baru memungkinkan individu untuk meningkatkan status sosialnya,<br />

misalnya dengan mengangkat diri menjadi ketua organisasi. Contoh:<br />

pembentukan organisasi baru memungkinkan seseorang untuk menjadi<br />

ketua dari organisasi baru tersebut, sehingga status sosialnya naik.<br />

2) Mobilitas vertikal ke bawah (Social sinking)<br />

Mobilitas vertikal ke bawah mempunyai dua bentuk utama, yaitu<br />

turunnya kedudukan dan turunnya derajat kelompok. Turunnya kedudukan<br />

bilamana kedudukan individu turun ke kedudukan yang derajatnya<br />

lebih rendah. Contoh: seorang prajurit dipecat karena melakukan tindakan<br />

pelanggaran berat ketika melaksanakan tugas.<br />

Turunnya derajat kelompok. Derajat sekelompok individu menjadi turun<br />

yang berupa disintegrasi kelompok sebagai kesatuan. Contoh: Juventus<br />

terdegradasi ke seri B. akibatnya, status sosial tim pun turun.<br />

c. Mobilitas antargenerasi<br />

Mobilitas antargenerasi secara umum berarti mobilitas dua<br />

generasi atau lebih, misalnya generasi ayah-ibu, generasi anak, generasi<br />

cucu, dan seterusnya. Mobilitas ini ditandai dengan perkembangan taraf<br />

hidup, baik naik atau turun dalam suatu generasi. Penekanannya bukan<br />

pada perkembangan keturunan itu sendiri, melainkan pada perpindahan<br />

status sosial suatu generasi ke generasi lainnya. Contoh: Pak Parjo<br />

adalah seorang tukang becak. Ia hanya menamatkan pendidikannya<br />

hingga sekolah dasar, tetapi ia berhasil mendidik anaknya menjadi<br />

269

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!