download
download
download
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
lain. Jadi konsep ini mengarah pada kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat<br />
negara lain, contoh perayaan Hallowen, tarian salsa dan goyang<br />
samba dari Brazil, tari perut dari Turki, dan sebagainya.<br />
Kebudayaan asing adalah kebudayaan dan kebiasan masyarakat<br />
yang berasal bukan dari kebiasaan dan kebudayaan masyarakat<br />
Indonesia. Pada saat ini, kebudayaan asing tersebut banyak dan dengan<br />
mudah ditemukan dilakukan oleh masyarakat Indonesia, sebagai akibat<br />
dari interaksi antara masyarakat Indonesia dengan masyarakat dari<br />
negara lain.<br />
Menurut Dawam Rahardjo (2007), dalam pengertian awam atau<br />
dalam pengertian popular, pertama-tama kebudayaan dipahami sebagai<br />
kata benda atau bahkan benda itu sendiri. Hanya saja bukan benda yang<br />
tak bernilai, melainkan benda yang bernilai keindahan. Karena itulah<br />
maka kebudayaan sering dianggap sama dengan suatu barang seni,<br />
misalnya patung, musik, tari-tarian, lukisan atau pertunjukan teater.<br />
Paling tidak itu adalah persepsi di masa lalu, karena lambannya perubahan,<br />
sehingga kestatisan itu mempengaruhi persepsi manusia. Kini,<br />
kebudayaan berada dalam situasi yang berubah, bahkan berubah sangat<br />
cepat. Sehingga karenanya, pengertian orang tentang kebudayaan<br />
berubah, yang semula statis menjadi dinamis.<br />
Kebudayaan juga dipahami sebagai kata kerja, sebagai kegiatan<br />
manusia yang aktif, sebagai manifestasi kehendak manusia yang selalu<br />
mengambil prakarsa. Pengertian ketiga adalah pemahaman kebudayaan<br />
sebagai suatu strategi, yaitu suatu proses perjalanan hidup manusia dari<br />
satu tahap ke tahap yang lain menuju ke masa depan. Dengan demikian<br />
maka kebudayaan adalah suatu proses yang berdasarkan suatu rencana,<br />
karena manusia adalah makhluk perencana masa depan, sementara<br />
makhluk lain tidak pernah mempunyai rencana. Dalam pengertian ini<br />
kebudayaan mengandung tahap-tahap yang mencerminkan perkembangn<br />
kemanusiaan.<br />
Kebudayaan pada dasarnya dipahami sebagai menifestasi kehidupan<br />
setiap orang dan setiap kelompok orang-orang yang bersifat rohaniah<br />
atau spiritual dan estetis yang menciptakan bidang-bidang kegiatan<br />
khusus yang bersifat mental seperti agama, filsafat, ilmu pengetahuan<br />
dan kesenian. Pengertian ini membedakan diri dari peradaban yang<br />
menciptakan bidang-bidang kegiatan yang bersifat material, seperti<br />
ekonomi, teknologi, politik dan kemasyarakatan. Namun peradaban juga<br />
dianggap sebagai kumpulan kebudayaan-kebudayaan, sedangkan kebu-<br />
357