17.11.2014 Views

Fungsi dan Grafik Fungsi dan Grafik Diferensial dan ... - Ee-cafe.org

Fungsi dan Grafik Fungsi dan Grafik Diferensial dan ... - Ee-cafe.org

Fungsi dan Grafik Fungsi dan Grafik Diferensial dan ... - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

makin jauh letak titik perpotongan tersebut. Jika a terlalu negatif kurva<br />

berpotongan dengan sumbu-x di satu tempat, seperti terlihat pada<br />

Gb.4.13.b.<br />

CATATA: Sesungguhnya perpotongan kurva fungsi pangkat tiga<br />

dengan sumbu-x tidak semata-mata ditentukan oleh nilai koefisien<br />

a pada mononom pertama ax 3 . Bentuk <strong>dan</strong> posisi kurva fungsi<br />

kuadratnya, juga akan menentukan letak titik potong.<br />

4.4. Domain, Kekontinyuan, Simetri<br />

Peubah x pada semua fungsi polinom dapat mengambil nilai dari −∞<br />

sampai +∞. Nilai peubah y akan mengikuti nilai x. <strong>Fungsi</strong> polinom<br />

kontinyu dalam rentang x tersebut. Demikian pula halnya jika kita<br />

mempunyai fungsi yang merupakan hasilkali antara polinom dengan<br />

polinom, y = y 1 × y2<br />

.<br />

Kita telah melihat bahwa kurva mononom pangkat dua<br />

2<br />

y = kx simetris<br />

terhadap sumbu-y karena penggantian x dengan −x tidak mengubah<br />

fungsi ini. Hal ini juga akan berlaku untuk semua kurva mononom yang<br />

berpangkat genap. Kenyataan ini menimbulkan istilah simetri genap<br />

untuk fungsi-fungsi yang simetris terhadap sumbu-y; misalnya fungsi<br />

cosinus yang akan kita pelajari di bab lain.<br />

Kita juga telah melihat bahwa kurva mononom pangkat tiga<br />

3<br />

y = kx<br />

simetris terhadap titik asal [0,0]. Penggantian y dengan −y <strong>dan</strong><br />

penggantian x dengan −x tidak akan mengubah fungsi ini. Hal ini berlaku<br />

pula untuk semua kurva mononom berpangkat ganjil. Istilah simetri<br />

ganjil diberikan pada fungsi yang simetris terhadap titik asal [0,0],<br />

seperti fungsi sinus yang akan kita pelajari di Bab-6.<br />

Penjumlahan antara mononom berpangkat genap dengan mononom<br />

berpangkat ganjil tidak menghasilkan kurva yang memiliki sumbu<br />

simetri. Hal ini disebabkan karena kaidah untuk terjadinya simetri bagi<br />

mononom berpangkat genap tidak sama dengan kaidah yang diperlukan<br />

untuk terjadinya simetri pada kurva mononom berpangkat ganjil.<br />

Keadaan khusus terjadi pada mononom berpangkat satu yang juga<br />

merupakan mononom berpangkat ganjil. Kurva dari fungsi ini juga<br />

simetris terhadap titik asal [0,0]. Namun fungsi ini adalah fungsi linier<br />

dengan kurva yang berbentuk garis lurus, berbeda dengan kurva fungsi<br />

mononom pangkat tiga. Kelinieran ini menyebabkan penjumlahan<br />

53

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!