download
download
download
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Jika hotel menggunakan kunci kartu (key card), maka cara<br />
penyerahan kunci adalah dengan dimasukkan dalam satu tempat khusus,<br />
kartu lipat yang bisa memuat berbagai macam kupon yang lain. Di dalam<br />
kartu lipat itu berisi kupon seperti free welcome drink, free breakfast, discount<br />
30% untuk makan di restoran Itali, dan sebagainya. Satu hal yang<br />
perlu diperhatikan bahwa nomor kamar tamu tidak ditulis di kartu kunci itu<br />
tetapi di kartu lipat.<br />
Apabila hotel menggunakan kunci manual, maka kunci dimasukkan<br />
ke dalam amplop khusus. Biasanya nomor kamar sudah menjadi satu<br />
dengan kunci yaitu berupa gantungan dengan nomor kamar. Dalam<br />
amplop khusus tersebut juga dimasukkan berbagai kupon, penjelasan<br />
fasilitas yang bisa dinikmati tamu serta berbagai voucher untuk welcome<br />
drink, sarapan pagi dan kartu diskon untuk berbagai outlet.<br />
Ketika tamu hendak meninggalkan front desk, maka kartu itu<br />
diserahkan dan GRO yang mengantar atau receptionist yang memberikan<br />
kunci kamar akan menjelaskan posisi kamar tamu tersebut. Misalnya,<br />
adanya di lantai 12 atau di dekat kolam renang, dan sebagainya. Pemberian<br />
kartu atau amplop berisi kunci disertai dengan ucapan ”enjoy your stay”,<br />
”have a nice stay”, ”selamat istirahat”, atau ”selamat menikmati liburan”,<br />
(jika tamu bertujuan liburan), ”selamat bermusyawarah” jika mereka satu<br />
rombongan yang akan melakukan musyawarah daerah atau nasional.<br />
Apabila GRO mengantarkan tamu, maka dia harus membukakan<br />
pintu untuk diketahui oleh tamu, sehingga tamu akan tahu cara<br />
memakainya, tanpa harus ditanyakan apakah tamu sudah bisa cara<br />
memakai kartu atau kunci kamar. Hal itu akan membuat tamu malu.<br />
Ada juga tamu yang tidak mau diantar, tetapi pada saat sampai di pintu<br />
kamar, tamu tidak bisa membukan pintu. Akhirnya menghubungi front desk<br />
dengan mengeluh. Jika terjadi kasus semacam ini, receptionist harus<br />
membantu tanpa menyalahkan tamu. Kunci kamar diberikan oleh receptionist<br />
ke tamu dan meminta bellboy untuk mengantarkan ke kamar, jika itu adalah<br />
tamu regular atau bukan yang termasuk dalam daftar VIP. Jika tamu itu tergolong<br />
special, maka kunci akan dipegang dan dibawakan oleh GRO, sedangkan<br />
pemberian kunci ke tamu akan dilakukan setelah pintu dibukakan dan diterangkan<br />
secara lengkap fasilitas di kamar tamu serta benefit untuk tamu.<br />
137