02.07.2013 Views

download

download

download

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

140<br />

G. Pengantaran ke kamar<br />

Pengantaran ke kamar untuk tamu VIP dilakukan oleh guest relation officer<br />

(GRO) sedangkan tamu bukan VIP biasanya oleh bellman dengan<br />

membawakan barang bawaan tamu. Bisa juga tamu pergi ke kamar terlebih<br />

dahulu, baru barang bawaan tamu diantarkan ke kamar oleh<br />

bellboy.Pengantaran tamu VIP dilakukan oleh GRO dengan cara mendampingi<br />

tamu menuju lokasi kamar, karena tamu belum tentu tahu dan terbiasa dengan<br />

sistem lokasi serta penomoran kamar di hotel tersebut. Misalnya tamu akan<br />

menempati kamar 1207, logikanya itu berada di city hotel dengan tipe bangunan<br />

berupa multi storey building atau bangunan bertingkat (setidaknya berlantai<br />

12). Kamar 1207 artinya berada di tingkat atau lantai 12. Seorang pengantar<br />

yang baik akan menanyakan keadaan tamu, bagaimana perjalanan tamu dari<br />

tempat asalnya menuju ke hotel tersebut atau hal hal situasional lainnya yang<br />

memberikan kesenangan bagi tamu, atau ada kesan bahwa staff benar benar<br />

memperhatikan tamu. Istilah khusus untuk itu disebut sebagai taking care of<br />

the guest.<br />

Ketika memasuki lift, GRO mempersilakan tamu terlebih dahulu, jika sudah<br />

sampai di lantai yang dituju, tamu dipersilakan untuk turun atau keluar duluan.<br />

Demikian juga ketika akan memasuki kamar tamu, setelah GRO menunjukkan<br />

cara membuka kamar. Setelah pintu terbuka, tamu dipersilakan masuk lebih<br />

dahulu baru GRO. Setelah itu GRO menawarkan untuk menjelaskan fasilitas<br />

kamar dan benefit tamu sesuai dengan kamar hotel yang dipilih. Setelah<br />

melakukan itu semua, GRO pamit dan mengucapkan selamat istirahat kepada<br />

tamu, dengan satu pesan, jika tamu sewaktu waktu memerlukan bantuan bisa<br />

menghubungi nomor tertentu, yang ditunjukkan oleh GRO.<br />

Jika tamu tidak mau diantar karena terburu-buru atau tamu sudah sering<br />

datang ke hotel tersebut dan lokasi kamar yang hendak dituju sudah tidak<br />

asing lagi, maka reception tetap mengucapkan selamat istirahat, atau semoga<br />

menikmati selama tinggal di hotel, dan memberikan kunci dalam amplop atau<br />

kartu khusus, beserta kupon, baik voucher untuk welcome drink, sarapan<br />

maupun diskon khusus di outlet tertentu di hotel.<br />

Pengantaran secara khusus bisa juga dilakukan, oleh seorang General<br />

Manager atau Executive Assistant Manager. Biasanya hal itu untuk tamu<br />

khusus atau penting seperti CEO grup perusahaan itu, owning company, VVIP<br />

atau orang tertentu yang mempunyai kekerabatan dekat dengan bisnis hotel<br />

tersebut. Pengantaran oleh General Manager atau Executive Assistant Manager<br />

tetap didampingi oleh GRO yang membawakan kunci dan berbagai<br />

voucher. Ada satu perkecualian untuk pengantaran yang dilakukan sendiri oleh<br />

seorang pimpinan tanpa GRO, yaitu jika yang diantar tersebut adalah orang<br />

penting dan mempunyai hubungan dekat dengan pimpinan itu.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!