25.10.2014 Views

Download (3918Kb)

Download (3918Kb)

Download (3918Kb)

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

c. Diagram Venn<br />

Cara lain untuk menyajikan himpunan adalah dengan menggunakan cara grafis yaitu<br />

diagram Venn. Biasanya diagram Venn terdiri dari himpunan atau himpunanhimpunan<br />

yang dilambangkan dengan lingkaran dan himpunan semesta<br />

dilambangkan dengan persegi panjang. Jika terdapat himpunan A = { 1 , 2 , 3 , 4 } , B =<br />

{ 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 }, dan himpunan semesta S yang mempunyai anggota bilangan asli<br />

yang lebih kecil atau sama dengan 10, maka diagram Venn dari dari ketiga himpunan<br />

tersebut adalah :<br />

S<br />

A<br />

B<br />

1 3 5 6<br />

2 4 7 8<br />

9 10<br />

Gambar 2.1 Diagram Venn<br />

2. 3. Kardinalitas<br />

Kardinalitas menunjukkan jumlah anggota suatu himpunan. Jika terdapat himpunan A,<br />

maka kardinal A ditulis dengan lambang n(A) atau |A|.<br />

Contoh 2.4<br />

Jika A = { x | x bilangan prima, x 10}<br />

Agar lebih jelas maka ada baiknya kita tulis himpunan tersebut dalam bentuk<br />

enumerasi. Jadi A = { 2 , 3 , 5 , 7 }<br />

Maka |A| = 4<br />

Contoh 2.5<br />

Jika B = { x | x 2 – 6x + 9 = 0}<br />

Maka |B| = 1<br />

2.4 Himpunan kosong<br />

Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota. Jadi untuk<br />

hiompunan kosong |A| = 0. Himpunan kosong dilambangkan dengan Ø atau { }.<br />

Contoh 2.6<br />

K = { x | x bilangan ril, x 2 + 1 = 0 }<br />

Maka |K| = Ø atau { }.<br />

2. 5. Himpunan bagian (subset)<br />

Misal terdapat himpunan A dan B. Jika semua anggota himpunan A merupakan anggota<br />

himpunan B, maka dikatakan bahwa A merupakan himpunan bagian B. Himpunan<br />

bagian dilambangkan dengan lambang ⊆ atau ⊂. Jika kita ingin menuliskan bahwa<br />

himpunan A merupakan himpunan bagian dari himpunan B maka A ⊆ B atau A ⊂ B.<br />

Akan tetapi kita perlu berhati-hati menggunakan kedua lambang tersebut. Pada A ⊆ B<br />

berarti A = B. Sedangkan A ⊂ B dapat dipastika bahwa A ≠ B. Lambang ⊆ disebut juga<br />

himpunan bagian tak sebenarnya (improper set), sedangkan lambang ⊂ menunjukkan<br />

himpunan bagian sebenarnya (proper set). Gambar berikut adalah diagram Venn A⊆B.<br />

23

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!