30.01.2015 Views

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

dijual untuk dapat mengadakan pemisahan itu, melainkan harus ditaruh dalam suatu penitipan,<br />

bila tidak dapat dibagi atau dimasukkan dalam suatu kapling, dan hasilnya dapat dibagi<br />

menurut kesepakatan mereka. Tentang semuanya itu harus dibuatkan dan ditandatangani<br />

sebuah akta, yang juga menunjukkan, barang-barang apakah yang diberikan kepada penerima<br />

hibah wasiat dan orang-orang lain yang berhak.<br />

Pasal 479<br />

Daftar dan akta tersebut dalam pasal yang lalu, demikian pula akta tentang jaminan, harus<br />

dibawa ke kepaniteraan Pengadilan Negeri yang telah mengeluarkan keputusan tentang<br />

kematian dugaan, dan disimpan di sana.<br />

Pasal 480<br />

Mereka yang karena ketentuan-ketentuan yang lalu telah mendapat bagian dari barang-barang<br />

tetap, atau ditugaskan untuk mengelolanya, demi kepastian mereka boleh menuntut agar<br />

barang-barang itu diperiksa oleh ahli-ahli, yang diangkat untuk itu oleh Pengadilan Negeri yang<br />

di daerah hukumnya barang-barang itu terletak, dan agar dibuatkan uraian tentang keadaannya.<br />

Setelah ahli-ahli itu memberikan perslah kepada Pengadilan, dan Pengadilan mengesahkannya,<br />

kemudian mendengar jawatan Kejaksaan, maka uraian dan perslah itu harus disimpan di<br />

kepaniteraan.<br />

Pasal 481<br />

Barang-barang tetap kepunyaan orang yang dalam keadaan tak hadir, yang dibagikan kepada<br />

ahli waris dugaan, atau diserahkan kepadanya untuk dikelola, selanjutnya tidak boleh<br />

dipindahtangankan atau dibebani, sebelum lewat waktu yang ditentukan dalam Pasal 484,<br />

kecuali kalau ada alasan penting, dan dengan izin Pengadilan Negeri.<br />

Pasal 482<br />

Bila orang yang dalam keadaan tak hadir itu pulang kembali setelah ada keterangan kematian<br />

dugaan, atau diperoleh tanda-tanda bahwa dia masih dalam keadaan hidup, maka mereka yang<br />

telah menikmati hasil-hasil dan pendapatan-pendapatan dari barang-barangnya, wajib untuk<br />

mengembalikan hasil-hasilnya dan pendapatan-pendapatan itu dan sebagai berikut;<br />

setengahnya bila ia pulang kembali, atau bila tanda-tanda bahwa ia masih hidup diperoleh<br />

dalam waktu lima belas tahun setelah hari kematian dugaan yang dinyatakan dalam putusan<br />

Hakim; atau seperempatnya, bila tanda-tanda itu diperoleh kemudian, tetapi sebelum lampau<br />

waktu tiga puluh tahun setelah pernyataan itu.<br />

Akan tetapi semua itu dengan ketentuan, bahwa Pengadilan Negeri yang telah memberi<br />

keputusan tentang kematian dugaan itu, mengingat sedikitnya barang-barang yang<br />

ditinggalkan, boleh memerintahkan yang berlainan tentang pengembalian hasil-hasil dan<br />

pendapatan itu, atau dapat juga memberi pembebasan sama sekali.<br />

Pasal 483<br />

Bila orang yang dalam keadaan tidak hadir itu kawin dengan gabungan harta bersama, atau<br />

gabungan keuntungan dan kerugian saja, atau gabungan hasil-hasil dan pendapatan, sedangkan<br />

isteri atau suaminya memilih membiarkan gabungan itu terus berjalan, maka dia boleh<br />

mencegah pengambilan barang-barang dalam penguasaan sementara oleh orang-orang yang<br />

diduga sebagai ahli waris, dan mencegah pelaksanaan hak-hak yang mestinya baru akan timbul

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!