30.01.2015 Views

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Jika salah satu pihak memutuskan hubungan kerja tanpa pernyataan pemutusan hubungan<br />

kerja atau tanpa mengindahkan ketentuan-ketentuan yang berlaku bagi pernyataan pemutusan<br />

hubungan kerja, sambil membayar ganti rugi kepada pihak lainnya menurut ketentuanketentuan<br />

alinea pertama pasal yang lalu, maka pihak lain tersebut, jika hal itu terjadi dalam<br />

keadaan yang sedemikian rupa sehingga kerugian yang diderita tidak dapat dianggap cukup<br />

diganti dengan ganti rugi yang diterima itu, berhak menuntut ganti rugi lagi di muka<br />

Pengadilan.<br />

Pasal 1603s<br />

Dalam hal salah satu pihak dengan sengaja atau karena melawan hukum, pihak lainnya berhak<br />

menuntut jumlah termaksud pada Pasal 1603 q atau ganti rugi sepenuhnya. Ketentuan ini<br />

berlaku juga jika salah satu pihak dengan sengaja atau karena salahnya memberi alasan<br />

mendesak kepada pihak lainnya untuk memutuskan hubungan kerja tanpa pernyataan<br />

pemutusan hubungan kerja atau tanpa mengindahkan ketentuan-ketentuan yang berlaku bagi<br />

pernyataan pemutusan hubungan kerja dan pihak lain itu menggunakan haknya itu.<br />

Pasal 1603s bis<br />

Jika majikan memutuskan hubungan kerja dengan maksud menghindari kewajibannya untuk<br />

memberi cuti setelah suatu masa kerja tertentu yang telah diperjanjikan dalam atau<br />

berhubungan dengan perjanjian, maka buruh berhak di samping menuntut apa yang dapat ia<br />

terima berhubung dengan pemberhentiannya berdasarkan aturan-aturan lain, juga menuntut<br />

suatu ganti rugi sebesar gaji yang menurut perjanjian seharusnya diterimanya selama waktu<br />

cuti, dan jika dalam perjanjian diperjanjikan suatu perjalanan dengan cuma-cuma, sejumlah<br />

uang yang diperlukan untuk perjalanan cuma-cuma menurut perjanjian ke tempat asal atau ke<br />

tempat cuti, pada saat pemutusan hubungan kerja.<br />

Jika di luar hal termaksud pada alinea lalu, sesudah lewat separuh dan masa kerja yang<br />

ditetapkan dalam perjanjian untuk memberikan cuti, majikan secara sepihak memutuskan<br />

hubungan kerja tanpa alasan mendesak, maka ía wajib, di samping membayar apa yang harus ia<br />

bayar kepada buruh berdasarkan aturan-aturan lain, juga membayar sejumlah uang yang<br />

perbandingannya dengan jumlah ganti rugi termaksud pada alinea pertama adalah sama dengan<br />

perbandingan antara masa kerja yang diperlukan untuk memperoleh cuti yang telah lampau<br />

pada waktu pemutusan hubungan kerja dan masa kerja yang diperlukan untuk mendapatkan<br />

cuti penuh.<br />

Dalam menghitung masa kerja, bulan pemutusan hubungan kerja dihitung sebagai satu bulan<br />

penuh. Ketentuan di atas berlaku juga jika buruh setelah lewat bagian dari masa kerja tersebut<br />

pada alinea yang lalu, memutuskan hubungan kerja dengan alasan mendesak yang disebabkan<br />

oleh majikan, atau jika Pengadilan menyatakan putusnya perjanjian berdasarkan alasan penting<br />

yang tak mendesak sebagaimana termaksud dalam Pasal 1603 v, atau berdasarkan alasan<br />

mendesak yang disebabkan oleh majikan. atau berdasarkan Pasal 1267, karena majikan tidak<br />

memenuhi kewajiban-kewajibannya.<br />

Jika Pengadilan menyatakan putusnya perjanjian berdasarkan alasan lain dan alasan mendesak,<br />

maka ia berwenang mengurangi jumlah uang termaksud dalam alinea kedua, sampai pada suatu<br />

jumlah yang menurut hal ihwal kejadian dipandangnya adil.<br />

Pasal 1603t<br />

Tiap hak untuk menuntut berdasarkan kedua pasal yang. lalu, batal setelah lewat waktunya satu<br />

tahun.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!