30.01.2015 Views

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Suami isteri, dengan hanya melakukan perkawinan, telah saling mengikatkan diri untuk<br />

memelihara dan mendidik anak mereka.<br />

Pasal 105<br />

Setiap suami adalah menjadi kepala persatuan perkawinan. Sebagai kepala, ia wajib memberi<br />

bantuan kepada isterinya atau tampil untuknya di muka Hakim, dengan mengingat<br />

pengecualian-pengecualian yang diatur di bawah ini. Dia harus mengurus harta kekayaan<br />

pribadi si isteri, kecuali bila disyaratkan yang sebaliknya. Dia harus mengurus harta kekayaan<br />

itu sebagai seorang kepala keluarga yang baik, dan karenanya bertanggung jawab atas segala<br />

kelalaian dalam pengurusan itu. Dia tidak diperkenankan memindahtangankan atau<br />

membebankan harta kekayaan tak bergerak isterinya tanpa persetujuan si isteri.<br />

Pasal 106<br />

Setiap isteri harus patuh kepada suaminya. Dia wajib tinggal serumah dengan suaminya dan<br />

mengikutinya, di mana pun dianggapnya perlu untuk bertempat tinggal.<br />

Pasal 107<br />

Setiap suami wajib menerima isterinya di rumah yang ditempatinya. Dia wajib melindungi<br />

isterinya, dan memberinya apa saja yang perlu, sesuai dengan kedudukan dan kemampuannya.<br />

Pasal 108<br />

Seorang isteri, sekalipun ia kawin di luar harta bersama, atau dengan harta benda terpisah,<br />

tidak dapat menghibahkan, memindahtangankan, menggadaikan, memperoleh apa pun, baik<br />

secara cuma-cuma maupun dengan beban, tanpa bantuan suami dalam akta atau izin tertulis.<br />

Sekalipun suami telah memberi kuasa kepada isterinya untuk membuat akta atau perjanjian<br />

tertentu, si isteri tidaklah berwenang untuk menerima pembayaran apa pun, atau memberi<br />

pembebasan untuk itu tanpa izin tegas dari suami.<br />

Pasal 109<br />

Mengenai perbuatan atau perjanjian, yang dibuat oleh seorang isteri karena apa saja yang<br />

menyangkut perbelanjaan rumah tangga biasa dan sehari-hari, juga mengenai perjanjian<br />

perburuhan yang diadakan olehnya sebagai majikan untuk keperluan rumah tangga, undangundang<br />

menganggap bahwa ia telah mendapat persetujuan dan suaminya.<br />

Pasal 110<br />

Isteri tidak boleh tampil dalam pengadilan tanpa bantuan suaminya, meskipun dia kawin tidak<br />

dengan harta bersama, atau dengan harta terpisah, atau meskipun dia secara mandiri<br />

menjalankan pekerjaan bebas.<br />

Pasal 111<br />

Bantuan suami tidak diperlukan:<br />

1. bila si isteri dituntut dalam perkara pidana;<br />

2. dalam perkara perceraian, pisah meja dan ranjang, atau pemisahan harta.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!