30.01.2015 Views

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pasal 816<br />

Dalam hal tersebut dan tergantung pada keadaan, Hakim boleh menyatakan batal seluruh hak<br />

pakai hasil, atau menyerahkan barang dalam pengurusan pihak ketiga. atau nienyerahkannya<br />

kembali kepada pemilik dengan perintah agar setiap tahun ia membayar sejumlah uang tertentu<br />

kepada pemakai hasil sampai waktu hak pakai hasil itu berakhir.<br />

Tetapi bila pemakai hasil atau yang berpiutang kepadanya menawarkan diri untuk memperbaiki<br />

penyalahgunaan itu dan untuk selanjutnya memberikan jaminan yang cukup, maka Hakim<br />

boleh mempertahankan pemakai hasil dalam menikmati hak-haknya.<br />

Pasal 817<br />

Dengan berakhirya hak pakai hasil, tidaklah berakhir segala perjanjian sewa yang diadakan<br />

menurut Pasal 772.<br />

BAB XI<br />

HAK PAKAI DAN HAK MENDIAMI<br />

Pasal 818<br />

Hak pakai dan hak mendiami, diperoleh dan berakhir dengan cara yang sama seperti hak pakai<br />

hasil.<br />

Pasal 819<br />

Kewajiban yang dibebankan pada pemakai hasil untuk memberi jaminan, untuk membuat<br />

catatan dan pendaftaran, untuk menikmatinya sebagai seorang bapak rumah tangga yang baik,<br />

dan untuk mengembalikan barang yang bersangkutan, berlaku juga bagi orang yang<br />

mempunyai hak pakai atau hak mendiami.<br />

Pasal 820<br />

Hak pakai dan hak mendiami diatur menurut alas hak yang melahirkan hak-hak itu bila dalam<br />

alas hak itu tidak diatur seluasnya hak-hak itu, maka hal itu diatur sesuai dengan pasal-pasal<br />

berikut.<br />

Pasal 821<br />

Barangsiapa mempunyai hak pakai atas sebidang tanah pekarangan, hanya boleh mengambil<br />

hasil-hasilnya, sebanyak yang diperlukan untuk din sendiri dan seisi rumahnya.<br />

Pasal 822<br />

Barang-barang yang dapat habis karena pemakaian, tidak dapat dijadikan obyek dan hak pakai,<br />

tetapi bila hak dibenkan atas barang-barang seperti itu, maka hak itu dianggap sebagai hak<br />

pakai.<br />

Pasal 823<br />

Pemakai tidak boleh menyerahkan atau menyewakan haknya kepada orang lain.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!