30.01.2015 Views

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pemberian hibah-hibah demikian itu berlaku biar pun disambut tanpa pernyataan setuju secara<br />

tegas oleh pihak yang diberi hibah.<br />

Pasal 171<br />

Hibah-hibah itu dapat diberikan dengan persyaratan-persyaratan, yang pelaksanaannya<br />

tergantung pada kehendak si penghibah.<br />

Pasal 172<br />

Hibah yang terdiri dan barang-barang yang telah ada dan tertentu tidak dapat ditarik kembali,<br />

kecuali jika tidak dipenuhi persyaratan-persyaratan Hibah itu.<br />

Pasal 173<br />

Hibah yang mencakup seluruh atau sebagian warisan si penghibah tidak dapat ditarik kembali,<br />

dengan pengertian, bahwa dia tidak lagi menguasai barang-barang yang termasuk dalam hibah<br />

itu, kecuali uang dalam jumlah-jumlah kecil untuk upah, atau untuk soal-soal lain menurut<br />

pertimbangan hakim. Bila syarat-syarat tidak dipenuhi, hibah-hibah itu dapat ditarik kembali.<br />

Pasal 174<br />

Hibah yang terdiri dari barang-barang yang telah ada dan terinci secara tertentu, dan diberikan<br />

antara suami isteri dalam perjanjian kawin, tak dapat dianggap diberikan dengan syarat, bahwa<br />

penerimaan hibah harus hidup lebih lama daripada pemberinya, kecuali bila syarat yang dibuat<br />

secara tegas dalam perjanjian.<br />

Pasal 175<br />

Tiada hibah seluruh atau sebagian dan warisan si penghibah, yang diberikan dalam perjanjian<br />

kawin, baik yang diberikan oleh yang seorang dan suami isteri kepada yang lain, maupun yang<br />

diberikan secara timbal balik, akan beralih kepada anak-anak yang lahir dan perkawinan<br />

mereka, bila yang diberi hibah meninggal sebelum si penghibah.<br />

BAGIAN 4<br />

Hibah-Hibah yang Diberikan Kepada Kedua Calon Suami Isteri atau Kepada Anakanak<br />

dan Perkawinan Mereka<br />

(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa, Tetapi Berlaku Bagi<br />

Golongan Tionghoa)<br />

Pasal 176<br />

Baik dalam penjanjian kawin, maupun dengan akta Notaris tersendiri, yang dibuat sebelum<br />

pelaksanaan perkawinan, pihak ketiga boleh memberikan hibah, yang menurut pendapat<br />

mereka pantas diberikan kepada kedua calon suami isteri atau kepada salah seorang dan<br />

mereka, dengan tidak mengurangi kemungkinan untuk mengurangi hibah itu bila dengan hibah<br />

itu orang yang mempunyai hak atas suatu bagian menurut undang-undang dirugikan.<br />

Pasal 177

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!