30.01.2015 Views

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

3. iuran untuk suatu dana yang menurut alinea kedua Pasal 1601s telah dibayar oleh<br />

majikan untuk kepentingan buruh;<br />

4. harga sewa rumah, ruangan, sebidang tanah, atau alat atau perkakas yang dipakai buruh<br />

dalam perusahaannya sendiri, yang dengan suatu surat perjanjian disewakan oleh majikan<br />

kepada buruh;<br />

5. harga pembelian barang-barang keperluan rumah tangga biasa dan sehari-hari di luar<br />

minuman keras dan candu, serta bahan-bahan pokok dan bahan-bahan pembantu yang<br />

dipakai buruh dalam perusahaannya sendiri semuanya yang telah diserahkan majikan<br />

kepada buruh, asal penyerahan itu dapat dibuktikan dengan surat keterangan dari buruh,<br />

yang menyebutkan alasan dan jumlah utang, dan majikan tidak meminta harga untuk<br />

barang-barang itu lebih dari harga pembelian, sedang harga ini tidak melebihi harga<br />

barang-barang keperluan rumah tangga, bahan-bahan pokok dan bahan-bahan<br />

pembantu tersebut di lain tempat.<br />

6. persekot-persekot atas upah, yang diberikan oleh majikan berupa uang kepada buruh,<br />

asal hal ini ternyata dari suatu keterangan seperti yang disebutkan pada nomor 5 di atas;<br />

7. kelebihan upah yang telah dibayar;<br />

8. biaya perawatan dan pengobatan yang menurut Pasal 1601x menjadi tanggungan buruh.<br />

Mengenai utang-utang yang sedianya dapat ditagih oleh majikan berdasarkan ketentuan nomor<br />

2, 3, dan 5, pada tiap pembayaran upah ia tidak boleh memperhitungkan lebih dari seperlima<br />

dari upah berupa uang, yang sedianya harus dibayar, mengenai utang-utang yang seluruhnya<br />

dapat ditagih berdasarkan ketentuan-ketentuan pasal ini, majikan tidak boleh<br />

memperjumpakan lebih dari dua perlima jumlah upah tersebut. Tiap perjanjian yang<br />

memberikan suatu wewenang yang lebih luas kepada majikan untuk memperjumpakan utang<br />

adalah batal.<br />

Pasal 1602s<br />

Bila upah buruh seluruhnya atau sebagian ditetapkan berupa pemondokan, pangan atau<br />

keperluan hidup lain, maka majikan wajib memenuhinya menurut kebiasaan setempat, asal<br />

sesuai dengan syarat-syarat kesehatan dan kesusilaan. Tiap perjanjian yang dapat menghapus<br />

atau membatasi kewajiban majikan ini, adalah batal.<br />

Pasal 1602t<br />

Majikan yang untuk sementara waktu berhalangan memenuhi upah berupa pemondokan,<br />

pangan dan keperluan hidup lain, sedangkan halangan ini tidak disebabkan oleh perbuatan<br />

buruh sendiri, wajib memberikan suatu ganti rugi yang jumlahnya ditetapkan dengan<br />

persetujuan, atau jika tidak ada suatu perjanjian. menurut kebiasaan setempat.<br />

Pasal 1602u<br />

Majikan wajib memberi kesempatan kepada buruh-buruh yang tinggal padanya tanpa<br />

memotong upahnya, untuk memenuhi kewajiban-kewajiban agamanya. begitu pula untuk<br />

menikmati istirahat dan pekerjaannya dengan cara yang ditetapkan dalam perjanjian atau jika<br />

perjanjian tidak ada, menurut kebiasaan setempat.<br />

Pasal 1602v

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!