30.01.2015 Views

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Semua parit atau selokan antara dua pekarangan harus dianggap sebagai milik bersama, bila<br />

tidak ada tanda yang menyatakan sebaliknya.<br />

Pasal 659<br />

Sebagai tanda bahwa parit atau selokan itu bukan milik bersama, antara lain adalah bahwa<br />

tanggul atau tanah timbunannya hanya terdapat pada satu sisi dan parit atau selokan itu. Dalam<br />

hal yang demikian, parit atau selokan itu dianggap seluruhnya milik si pemilik pekarangan,<br />

pada sisi mana terdapat timbunan tanah.<br />

Pasal 660<br />

Parit atau selokan milik bersama harus dipelihara dengan biaya bersama.<br />

Pasal 661<br />

Tiap pemilik pekarangan yang berbatasan dengan parit atau selokan milik bersama boleh<br />

mencari ikan, berlayar, memberi minum kepada ternaknya di parit atau selokan itu dan<br />

mengambil air untuk keperluan sendiri dari situ.<br />

Pasal 662<br />

Tiap pagar tanaman yang menjadi batas antara dua pekarangan harus dianggap sebagai milik<br />

bersama, kecuali bila memang ada suatu bukti pemilikan, besit atau tanda yang menyatakan<br />

sebaliknya. Pohon-pohon yang tumbuh di sepanjang pagar itu adalah milik bersama,<br />

sebagaimana pagar itu sendiri, dan masing-masing pemilik berhak menuntut supaya pohonpohon<br />

itu ditebang.<br />

Pasal 663<br />

Tetangga yang satu boleh menuntut tetangga yang lain supaya membuat pagar yang baru<br />

dengan biaya bersama, jika pagar lama, yang merupakan milik bersama, diperuntukkan guna<br />

menunjuk batas pekarangan mereka.<br />

Pasal 664<br />

Sebagai tanda bahwa pagar itu bukan milik bersama, antara lain adalah bahwa pagar itu hanya<br />

menutup salah satu dari kedua pekarangan itu.<br />

Pasal 665<br />

Menanam pohon atau pagar hidup yang tinggi tumbuhnya dilarang, kecuali jika pohon atau<br />

pagar itu ditanam dengan mengambil jarak menurut peraturan khusus atau kebiasaan yang<br />

berlaku dalam hal itu, dan bila tidak ada peraturan dan kebiasaan, dengan mengambil jarak dua<br />

puluh telapak, dari garis batas kedua pekarangan, sepanjang mengenai pohon-pohon yang<br />

tinggi dan lima telapak sepanjang mengenai pagar hidup.<br />

Pasal 666<br />

Tetangga mempunyai hak untuk menuntut agar pohon dan pagar hidup yang ditanam dalam<br />

jarak yang lebih dekat daripada jaràk tersebut di atas dimusnahkan. Orang yang di atas<br />

pekarangannya menjulur dalam pohon tetangganya,maka ia menuntut agar tetangganya

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!