30.01.2015 Views

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

dewasa, selain menurut ketentuan-ketentuan umum mengenai perikatan-perikatan yang dibuat<br />

oleh anak yang belum dewasa, dan terhadap orang-orang perempuan bersuami yang menerima<br />

kuasa tanpa bantuan suami pun ia tak berwenang untuk mengadakan tuntutan hukum selain<br />

menurut ketentuan-ketentuan Bab V dan VII Buku Kesatu dari Kitab Undang-undang<br />

Hukum Perdata ini.<br />

Pasal 1799<br />

Pemberi kuasa dapat menggugat secara langsung orang yang dengannya penerima kuasa telah<br />

melakukan perbuatan hukum dalam kedudukannya dan pula dapat mengajukan tuntutan<br />

kepadanya untuk memenuhi persetujuan yang telah dibuat.<br />

BAGIAN 2<br />

Kewajiban Penerima Kuasa<br />

Pasal 1800<br />

Penerima kuasa, selama kuasanya belum dicabut, wajib melaksanakan kuasanya dan<br />

bertanggung jawab atas segala biaya, kerugian dan bunga yang timbul karena tidak<br />

dilaksanakannya kuasa itu.<br />

Begitu pula ia wajib menyelesaikan urusan yang telah mulai dikerjakannya pada waktu pemberi<br />

kuasa meninggal dan dapat menimbulkan kerugian jika tidak segera diselesaikannya.<br />

Pasal 1801<br />

Penerima kuasa tidak hanya bertanggung jawab atas perbuatan-perbuatan yang dilakukan<br />

dengan sengaja melainkan juga atas kelalaian-kelalaian yang dilakukan dalam menjalankan<br />

kuasanya. Akan tetapi tanggung jawab atas kelalaian-kelalaian orang yang dengan cuma-cuma<br />

menerima kuasa, tidaklah seberat tanggung jawab yang diminta dari orang yang menerima<br />

kuasa dengan mendapatkan upah.<br />

Pasal 1802<br />

Penerima kuasa wajib memberi laporan kepada kuasa tentang apa yang telah dilakukan serta<br />

memberikan perhitungan tentang segala sesuatu yang diterimanya berdasarkan kuasanya,<br />

sekalipun apa yang diterima itu tidak harus dibayar kepada pemberi kuasa.<br />

Pasal 1803<br />

Penerima kuasa bertanggung jawab atas orang lain yang ditunjuknya sebagai penggantinya<br />

dalam melaksanakan kuasanya:<br />

1. bila tidak diberikan kuasa untuk menunjuk orang lain sebagai penggantinya.<br />

2. bila kuasa itu diberikan tanpa menyebutkan orang tertentu sedangkan orang yang<br />

dipilihnya ternyata orang yang tidak cakap atau tidak mampu. Pemberi kuasa senantiasa<br />

dianggap telah memberi kuasa kepada penerima kuasanya untuk menunjuk seorang lain<br />

sebagai penggantinya untuk mengurus barang-barang yang berada di luar wilayah<br />

Indonesia atau di luar pulau tempat tinggal pemberi kuasa. Pemberi kuasa dalam segala<br />

hal, dapat secara langsung mengajukan tuntutan kepada orang yang telah ditunjuk oleh<br />

penerima kuasa sebagai penggantinya.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!