30.01.2015 Views

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Di kota, kota satelit, dan di desa, setiap orang berhak menuntut tetangganya untuk<br />

menyumbang guna membuat atau memperbaiki alat penutup yang dipergunakan untuk<br />

memisahkan rumah, pekarangan dan kebun mereka satu sama lain. Cara membuat dan tinggi<br />

penutup itu diatur menurut peraturan-peraturan khusus dan kebiasaan setempat.<br />

Pasal 643<br />

Setiap tetangga, atas biaya sendiri, boleh mendirikan tembok bersama sebagai penggantian<br />

pagar bersama, tetapi tidak boleh suatu pagar sebagai pengganti tembok.<br />

Pasal 644<br />

Tidak seorang pun dari tetangga, tanpa izin dari pihak lainnya, diperbolehkan membuat jendela<br />

atau lubang pada tembok batas bersama dengan cara bagaimanapun juga. Akan tetapi ia boleh<br />

membuatnya pada bagian tembok yang ditinggikan atas biaya sendiri, asal ini langsung<br />

dikerjakan pada waktu mempertinggi tembok itu, menurut cara yang diatur dalam kedua pasal<br />

berikut.<br />

Pasal 645<br />

Pemilik suatu tembok batas bukan milik bersama yang langsung berbatasan dengan<br />

pekarangan orang lain, diperbolehkan pada tembok itu membuat penerangan atau jendelajendela<br />

dengan terali besi yang rapat dan jendela-jendela yang dimatikan. Terali-terali besi itu<br />

harus dipasang dalam jarak selebar-lebarnya setelapak antara satu dengan lainnya.<br />

Pasal 646<br />

Jendela atau lubang ini tidak boleh dibuat lebih rendah dari dua puluh lima telapak di atas<br />

lantai kamar yang akan diterangi, bila lantai kamar itu sama tinggi dengan jalan raya dan tidak<br />

boleh Iebih rendah dari dua puluh telapak di atas lantai kamar pada tingkat yang lebih tinggi.<br />

Pasal 647<br />

Orang tidak diperbolehkan mempunyai pemandangan langsung ke pekarangan tetangga yang<br />

tertutup atau terbuka maka tak bolehlah ia memperlengkapi rumahnya dengan jendela, balkon<br />

atau perlengkapan lain yang memberikan pemandangan ke pekarangan tetangga itu, kecuali<br />

bila tembok yang diperlengkapinya dengan hal-hal itu jaraknya lebih dari dua puluh telapak<br />

dari pekarangan tetangga tersebut.<br />

Pasal 648<br />

Dan jurusan penyamping atau dari jurusan menyerong orang tidak boleh mempunyai<br />

pandangan atas pekarangan tetangga, kecuali dalam jarak lima telapak.<br />

Pasal 649<br />

Jarak yang dibicarakan dalam dua pasal tersebut di atas, dihitung dari sisi luar tembok yang<br />

diberi lubang dan bila ada balkon atau semacam itu yang menonjol, dan sisi terluar balkon itu<br />

sampai garis batas kedua pekarangan.<br />

Pasal 650

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!