30.01.2015 Views

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Legitieme portie dan anak yang lahir di luar perkawinan tetapi telah diakui dengan sah, ialah<br />

seperdua dari bagian yang oleh undang-undang sedianya diberikan kepada anak di luar kawin<br />

itu pada pewarisan karena kematian.<br />

Pasal 916a<br />

Dalam hal untuk menghitung legitieme portie harus diperhatikan para ahli waris yang menjadi<br />

ahli waris karena kematian tetapi bukan legitimaris (ahli waris menurut undang-undang), maka<br />

bila kepada orang-orang lain daripada ahli waris termasud itu dihibahkan, baik dengan akta<br />

semasa hidup maupun dengan surat wasiat, jumlah yang lebih besar daripada bagian yang<br />

dapat dikenakan penetapan bila para ahli waris demikian tidak ada, hibah-hibah yang dimaksud<br />

itu harus dipotong sampai sama dengan jumlah yang diperbolehkan tersebut dan tuntutan<br />

untuk itu harus dilancarkan oleh dan untuk kepentingan para legitimaris dan para ahli waris<br />

mereka atau pengganti mereka.<br />

Pasal 917<br />

Bila keluarga sedarah dalam garis ke atas dan garis ke bawah dan anak-anak di luar kawin yang<br />

diakui menurut undang-undang tidak ada, maka hibah-hibah dengan akta yang diadakan antara<br />

mereka yang masih hidup atau dengan surat wasiat, dapat mencakup seluruh harta<br />

peninggalan.<br />

Pasal 918<br />

Bila penetapan dengan akta antara mereka yang masih hidup atau dengan surat wasiat itu<br />

berupa hak pakai hasil atau berupa bunga cagak hidup, yang jumlahnya merugikan legitieme<br />

portie, maka para ahli waris yang berhak memperoleh bagian warisan itu boleh memilih untuk<br />

melaksanakan penetapan itu untuk melepaskan hak milik atas bagian yang dapat dikenakan<br />

penetapan kepada mereka yang memperoleh hibah atau legataris.<br />

Pasal 919<br />

Bagian yang boleh digunakan secara bebas, boleh dihibahkan, baik seluruhnya maupun<br />

sebagian, baik dengan akta antara yang masih hidup maupun dengan surat wasiat, baik kepada<br />

orang-orang bukan ahli waris maupun anak-anaknya atau kepada orang lain yang mempunyai<br />

hak atas warisan itu, tetapi tanpa mengurangi keadaan-keadaan di mana orang-orang tersebut<br />

terakhir inil sehubungan dengan Bab XVII buku ini berkewajiban untuk memperhitungkan<br />

kembali.<br />

Pasal 920<br />

Pemberian-pemberian atau hibah-hibah, baik antara yang masih hidup maupun dengan surat<br />

wasiat, yang merugikan bagian legitieme portie, boleh dikurangi pada waktu terbukanya<br />

warisan itu, tetapi hanya atas tuntutan para legitimaris dan para ahli waris mereka atau<br />

pengganti mereka.<br />

Namun demikian, para legitimaris tidak boleh menikmati apa pun dan pengurangan itu atas<br />

kerugian mereka yang berpiutang kepada pewaris.<br />

Pasal 921

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!