30.01.2015 Views

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bila oleh satu kecelakaan, atau pada hari yang sama, pewaris dan ahli waris atau penerima<br />

hibah wasiat atau orang yang sedianya mengganti mereka itu meninggal tanpa diketuahui siapa<br />

dan mereka yang meninggal lebih dulu, maka mereka dianggap telah meninggal pada saat yang<br />

sama, dan tidak terjadi peralihan hak-hak wasiat itu.<br />

BAGIAN 2<br />

Kecakapan untuk Membuat Surat Wasiat atau Untuk Memperoleh Keuntungan Dan<br />

Surat Itu<br />

Pasal 895<br />

Untuk dapat membuat atau menarik kembali suatu wasiat, orang harus mempunyai<br />

kemampuan bernalar.<br />

Pasal 896<br />

Setiap orang dapat membuat surat wasiat, dan dapat mengambil keuntungan dan surat wasiat,<br />

kecuali mereka yang menurut ketentuan-ketentuan bagian ini dinyatakan tidak cakap untuk itu.<br />

Pasal 897<br />

Anak-anak di bawah umur yang belum mencapai umur delapan belas tahun penuh, tidak<br />

diperkenankan membuat surat wasiat.<br />

Pasal 898<br />

Kecakapan pewaris dinilai menurut keadaan pada saat surat wasiat dibuat.<br />

Pasal 899<br />

Untuk dapat menikmati sesuatu berdasarkan surat wasiat, seseorang harus sudah ada pada saat<br />

pewaris meninggal, dengan mengindahkan peraturan yang ditetapkan dalam Pasal 2 undangundang<br />

ini.<br />

Ketentuan ini tidak berlaku bagi orang-orang yang diberi hak untuk mendapat keuntungan dari<br />

yayasan-yayasan.<br />

Pasal 900<br />

Setiap pemberian hibah dengan surat wasiat untuk kepentingan lembaga kemasyarakatan,<br />

badan keagamaan, gereja atau rumah fakir miskin tidak mempunyai akibat sebelum pemerintah<br />

atau penguasa yang ditunjuk oleh pemerintah memberi kuasa kepada para pengelola lembagalembaga<br />

itu untuk menerimanya.<br />

Pasal 901<br />

Seorang suami atau isteri tidak dapat memperoleh keuntungan dan wasiat-wasiat isteri atau<br />

suaminya, bila perkawinannya dilaksanakan tanpa izin yang sah, dan si pewaris telah meninggal<br />

pada waktu keabsahan perkawinan itu masih dapat dipertengkarkan di Pengadilan karena<br />

persoalan tersebut.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!