30.01.2015 Views

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pembayaran harus dilakukan kepada kreditur atau kepada orang yang dikuasakan olehnya, atau<br />

juga kepada orang yang dikuasakan oleh Hakim atau oleh undang-undang untuk menerima<br />

pembayaran bagi kreditur. Pembayaran yang dilakukan kepada seseorang yang tidak<br />

mempunyai kuasa menerima bagi kreditur, sah sejauh hal itu disetujui kreditur atau nyata-nyata<br />

bermanfaat baginya.<br />

Pasal 1386<br />

Pembayaran dengan itikad baik dilakukan kepada seseorang yang memegang surat piutang<br />

ada!ah sah, juga bila piutang tersebut karena suatu hukuman untuk menyerahkannya kepada<br />

orang lain, diambil dan penguasaan orang itu.<br />

Pasal 1387<br />

Pembayaran yang dilakukan kepada kreditur yang tidak cakap untuk menerimanya adalah tidak<br />

sah, kecuali jika debitur membuktikan bahwa kreditur sungguh-sungguh mendapat manfaat<br />

dan pembayaran itu.<br />

Pasal 1388<br />

Pembayaran yang dilakukan oleh seorang debitur kepada seorang kreditur, meskipun telah<br />

dilakukan penyitaan atau suatu perlawanan, adalah tak sah bagi para kreditur yang telah<br />

melakukan penyitaan atau perlawanan mereka ini berdasarkan hak mereka dapat memaksa<br />

debitur untuk membayar sekali lagi, tanpa mengurangi hak debitur dalam hal yang demikian<br />

untuk menagih kembali dan kreditur yang bersangkutan.<br />

Pasal 1389<br />

Tiada seorang kreditur pun dapat dipaksa menerima sebagai pembayaran suatu barang lain dan<br />

barang yang terutang; meskipun barang yang ditawarkan itu sama harganya dengan barang<br />

yang terutang, bahkan lebih tinggi.<br />

Pasal 1390<br />

Seorang debitur tidak dapat memaksa kreditur untuk menerima pembayaran utang dengan<br />

angsuran, meskipun utang itu dapat dibagi-bagi.<br />

Pasal 1391<br />

Seorang yang berutang barang tertentu, dibebaskan jika ia menyerahkan kembali barang<br />

tersebut dalam keadaan seperti pada waktu penyerahan, asal kekurangan-kekurangan yang<br />

mungkin terdapat pada barang tersebut tidak disebabkan oleh kesalahan atau kelalaiannya atau<br />

oleh kelalaian orang-orang yang menjadi tanggungannya, atau timbul setelah ia terlambat<br />

menyerahkan barang itu.<br />

Pasal 1392<br />

Jika barang yang terutang itu hanya ditentukan jenisnya, maka untuk membebaskan diri dan<br />

utangnya, debitur tidak wajib memberikan barang dan jenis yang terbaik, tetapi tak cukuplah ia<br />

memberikan barang dan jenis yang terburuk.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!