30.01.2015 Views

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

1. jika hal itu dijanjikan dalam surat perjanjian atau dalam reglemen,<br />

2. jika menurut peraturan undang-undang atau menurut kebiasaan, juga dalam hal lamanya<br />

hubungan kerja ditetapkan sebelumnya, diharuskan adanya pemberitahuan tentang<br />

pemutusan itu dari kedua belah pihak, dalam hal yang diperbolehkan, tidak mengadakan<br />

penyimpangan dengan perjanjian tertulis atau dengan reglemen.<br />

Pasal 1603f<br />

Jika hubungan kerja, setelah waktunya habis sebagaimana diuraikan pada alinea pertama Pasal<br />

1603e diteruskan oleh kedua belah pihak tanpa bantahan, maka hubungan kerja itu dianggap<br />

diadakan lagi untuk waktu yang sama. Dalam hal hubungan kerja yang diperpanjang itu akan<br />

berlangsung untuk waktu kurang dari enam bulan maka hubungan kerja tersebut dianggap<br />

diadakan untuk waktu tidak tentu, hanya dengan syarat-syarat yang sama.<br />

Ketentuan di atas berlaku pula jika dalam hal-hal tersebut pada alinea kedua Pasal 1603e,<br />

pemberitahuan pemutusan hubungan kerja tidak dilakukan pada waktu yang tepat. Dalam<br />

surat perjanjian atau dalam reglemen, akibat-akibat dari pemberitahuan pemutusan hubungan<br />

kerja yang tidak dilakukan tepat pada waktunya dapat diatur dengan cara lain, asal hubungan<br />

kerja diperpanjang untuk waktu sedikit-dikitnya enam bulan.<br />

Pasal 1603g<br />

Jika lamanya hubungan kerja tidak ditentukan, baik dalam perjanjian atau reglemen, maupun<br />

dalam peraturan undang-undang atau menurut kebiasaan, maka hubungan kerja itu dipandang<br />

diadakan untuk waktu tidak tentu. Jika hubungan kerja diadakan untuk waktu yang tidak tentu<br />

atau sampai dinyatakan putus, tiap pihak berhak memutuskannya dengan pemberitahuan<br />

pemutusan hubungan kerja, asal diindahkan ketentuan kedua pasal berikut.<br />

Pasal 1603h<br />

Pemberitahuan pemutusan hubungan kerja hanya boleh dilakukan menjelang hari lain dari hari<br />

terakhir suatu bulan takwim, adalah batal.<br />

Pasal 1603i<br />

Kecuali dalam hal termaksud pada kedua alinea berikut pasal ini, dalam memutuskan<br />

hubungan kerja harus diindahkan suatu tenggang waktu selama satu bulan. Dalam suatu<br />

perjanjian atau dalam reglemen dapat ditetapkannya,. bahwa tenggang waktu termaksud pada<br />

alinea yang lalu, bagi buruh dapat diperpanjang untuk waktu paling lama satu bulan, jika<br />

hubungan kerja pada waktu pemberitahuan pemutusan hubungan kerja itu telah sedikitdikitnya<br />

dua tahun terus-menerus.<br />

Tenggang waktu termaksud pada alinea pertama, bagi majikan diperpanjang berturut-turut<br />

dengan satu bulan, dua bulan atau tiga bulan, jika pada waktu pemberitahuan pemutusan,<br />

hubungan kerja telah berlangsung sedikit-dikitnya satu tahun tetapi kurang dari dua tahun,<br />

sedikit-dikitnya dua tahun tetapi kurang dari tiga tahun, atau sedikit-dikitnya tiga tahun terusmenerus.<br />

Tiap perjanjian yang bertentangan dengan ketentuan pasal ini, adalah batal.<br />

Pasal 1603i bis<br />

Suatu perjanjian kerja baru yang diadakan seorang buruh dalam waktu empat minggu setelah<br />

berakhirnya hubungan kerja sebelumnya, tidak peduli apakah hubungan kerja yang lalu itu

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!