30.01.2015 Views

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bila hak guna usaha berakhir karena lewatnya waktu maka hak itu boleh berjalan terus sampai<br />

dihentikan.<br />

Pasal 733<br />

Hak guna usaha dapat dicabut bila tanah rusak sama sekali atau sangat disalahgunakan, tanpa<br />

mengurangi tuntutan untuk mengganti biaya, kerugian dan bunga. Pencabutan dapat juga<br />

diucapkan karena kelalaian membayar uang upeti selama lima tahun berturut-turut dan setelah<br />

sia-sia ditegur oleh juru sita secara sah, sekurang-kurangnya enam minggu sebelum tuntutan<br />

diajukan.<br />

Pasal 734<br />

Pemegang hak guna usaha dapat menghindarkan penghapusan hak guna usaha karena<br />

kerusakan yang diperbuat pada tanah atau karena penyalahgunaan hak, bila ia memperbaiki<br />

barang-barang itu sehingga kembali dalam keadaan seperti semula dan memberikan jaminan<br />

yang cukup untuk selanjutnya.<br />

Pasal 735<br />

Semua ketentuan dalam bab ini hanya berlaku selama dalam perjanjian kedua belah pihak tidak<br />

diadakan penyimpangan.<br />

Pasal 736<br />

Hak guna usaha berakhir menurut cara berakhirnya hak numpang karang sebagaimana<br />

ditentukan dalam Pasal 7l8 dan 719.<br />

BAB IX<br />

BUNGA TANAH DAN SEPERSEPULUH<br />

Pasal 737<br />

Bunga tanah adalah beban utang yang harus dibayar, baik dengan uang maupun dengan hasil<br />

bumi yaitu beban yang diikatkan pada tanah oleh pemiliknya, atau diperjanjikan untuk<br />

kepentingan diri sendiri atau pihak ketiga ketika benda itu dijual kepada orang lain atau<br />

dihibahkan. Alas hak yang melahirkannya harus diumumkan<br />

Pasal 738<br />

Bila bunga tanah dikenakan pada sebidang tanah tertentu, maka pemilik semula, kepada siap<br />

bunga harus dibayar, tidak lagi berhak menuntut pengembalian tanah, bila pembayaran bunga<br />

dilalaikan.<br />

Pasal 739<br />

Beban utang bunga tanah melekat khusus pada tanah itu sendiri, dan dalam hal itu dibagi,<br />

seluruh beban melekat pada tiap bagian, dan bagaimanapun juga beban itu tidak akan<br />

membebani barang-barang lain milik orang yang menguasai tanah. Ketentuan yang lalu tidak<br />

berlaku terhadap beban utang yang harus dibayar dengan sebagian dari hasil tanah dalam

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!