30.01.2015 Views

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Persetujuan Bunga Cagak Hidup dan Akibat-akibatnya<br />

Pasal 1775<br />

Bunga cagak hidup dapat diadakan dengan suatu persetujuan atas beban atau dengan suatu<br />

akta hibah.<br />

Bunga cagak hidup dapat diadakan dengan suatu wasiat.<br />

Pasal 1776<br />

Bunga cagak hidup dapat diadakan atas diri orang yang memberikan pinjaman atau atas diri<br />

orang yang diberi manfaat dan bunga tersebut atau pula atas diri seorang pihak ketiga,<br />

meskipun orang ini tidak mendapat manfaat daripadanya.<br />

Pasal 1777<br />

Bunga cagak hidup dapat diadakan atas diri satu orang atau lebih.<br />

Pasal 1778<br />

Bunga cagak hidup dapat diadakan untuk seorang pihak ketiga, meskipun uangnya diberikan<br />

oleh orang lain.<br />

Akan tetapi dalam hal tersebut bunga cagak hidup tidak tunduk pada tata cara penghibahan.<br />

Pasal 1779<br />

Bunga cagak hidup yang diadakan atas diri seseorang yang meninggal pada hari persetujuan<br />

tidak mempunyai kekuatan hukum.<br />

Pasal 1780<br />

Bunga cagak hidup dapat diadakan dengan perjanjian sampai sedemikian tinggi menurut<br />

kehendak kedua belah pihak.<br />

Pasal 1781<br />

Orang yang atas dirinya diadakan bunga cagak hidup dengan beban, dapat menuntut<br />

pembatalan persetujuan itu jika debitur tidak memberikan jaminan yang telah dijanjikan.<br />

Jika persetujuan dibatalkan maka debitur wajib membayar tunggakan bunga yang telah<br />

diperjanjikan, sampai pada hari dikembalikannya yang pokok.<br />

Pasal 1782<br />

Penunggakan pembayaran bunga cagak hidup tidak memberikan hak kepada penerima bunga<br />

untuk meminta kembali uang pokok atau barang yang boleh diberikannya untuk dapat<br />

menerima bunga itu; ia hanya berhak menuntut debitur membayar bunga yang wajib<br />

dibayarnya, menyita kekayaannya untuk melunasi utangnya dan meminta jaminan untuk bunga<br />

yang sudah dapat ditagih.<br />

Dihapus dengan S. 1906 - 348.<br />

Pasal 1783

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!