30.01.2015 Views

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pasal 273<br />

Anak yang dilahirkan dari orang tua, yang tanpa memperoleh dispensasi dari Pemerintah tidak<br />

boleh kawin satu sama lainnya, tidak dapat disahkan selain dengan cara mengakui anak itu<br />

dalam akta kelahiran.<br />

Pasal 274<br />

Bila orang tua, sebelum atau pada waktu melakukan perkawinan telah lalai untuk mengakui<br />

anak di luar kawin, kelalaian mereka ini dapat diperbaiki dengan surat pengesahan dari<br />

Presiden, yang diberikan setelah mendengar nasihat Mahkamah Agung.<br />

Pasal 275<br />

Dengan cara yang sama seperti yang diatur dalam pasal yang lalu, dapat juga disahkan anak di<br />

luar kawin yang telah diakui menurut undang-undang;<br />

1. bila anak itu lahir dari orang tua, yang karena kematian salah seorang dari mereka,<br />

perkawinan mereka tidak jadi dilaksanakan;<br />

2. bila anak itu dilahirkan oleh seorang ibu, yang termasuk golongan Indonesia atau yang<br />

disamakan dengan golongan itu; bila ibunya meninggal dunia atau bila ada keberatankeberatan<br />

penting terhadap perkawinan orang tua itu, menurut pertimbangan Presiden.<br />

Pasal 276<br />

Dalam hal-hal seperti yang dinyatakan dalam dua pasal yang tersebut terakhir, Mahkamah<br />

Agung, bila menganggap perlu, sebelum memberikan nasihatnya, harus mendengar atau<br />

memerintahkan untuk mendengar keluarga sedarah si pemohon, dan bahkan dapat<br />

memerintahkan bahwa permohonan pengesahan itu diumumkan dalam Berita Negara.<br />

Pasal 277<br />

Pengesahan anak, baik dengan menyusulnya perkawinan orang-tuanya maupun dengan surat<br />

pengesahan menurut Pasal 274, menimbulkan akibat, bahwa terhadap anak-anak itu berlaku<br />

ketentuan undang-undang yang sama, seakan-akan mereka dilahirkan dalam perkawinan itu.<br />

Pasal 278<br />

Dalam hal-hal yang diatur dalam Pasal 275, pengesahan itu hanya berlaku mulai dari<br />

diberikannya surat pengesahan Presiden; hal itu tidak boleh berakibat merugikan anak-anak<br />

sah sebelumnya dalam hal pewarisan, demikian pula hal itu tidak berlaku bagi keluarga sedarah<br />

lainnya dalam hal pewarisan, kecuali bila mereka yang terakhir ini telah menyetujui pemberian<br />

surat pengesahan itu.<br />

Pasal 279<br />

Dengan cara yang sama dan menurut ketentuan yang sama seperti yang tercantum dalam<br />

pasal-pasal yang lalu, anak yang telah meninggal dan meninggalkan keturunan, boleh juga<br />

disahkan; pengesahannya itu berakibat menguntungkan keturunan itu.<br />

BAGIAN 3<br />

Pengakuan Anak-anak Luar Kawin

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!