30.01.2015 Views

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pasal 1030<br />

Setelah habisnya jangka waktu itu pun, ahli waris masih berhak menyuruh mengadakan<br />

perincian harta peninggalan itu, dan untuk menerimanya, dengan hak istimewa untuk<br />

membuat perincian, kecuali bila dia bertindak sebagai ahli waris murni.<br />

Pasal 1031<br />

Ahli waris kehilangan hak istimewa pemerincian, dan dianggap sebagai ahli waris murni:<br />

1. bila ia dengan sadar dan sengaja, serta dengan itikad buruk, tidak memasukkan barangbarang<br />

yang termasuk harta peninggalan ke dalam pemerincian harta itu;<br />

2. bila ia berbuat salah dengan menggelapkan barang-barang yang termasuk warisan itu.<br />

Pasal 1032<br />

Hak istimewa untuk mengadakan pemerincian mempunyai akibat:<br />

1. bahwa ahli waris itu tidak wajib membayar utang-utang dan beban-beban harta<br />

peninggalan itu Iebih daripada jumlah harga barang-barang yang termasuk warisan itu,<br />

dan bahkan bahwa ia dapat membebaskan diri dari pembayaran itu, dengan<br />

menyerahkan semua barang-barang yang termasuk harta peninggalan itu kepada<br />

penguasaan para kreditur dan penerima hibah wasiat;<br />

2. bahwa barang-barang para ahli waris sendiri tidak dicampur dengan barang-barang harta<br />

peninggalan itu, dan bahwa dia tetap berhak menagih piutang-piutangnya sendiri dari<br />

harta peninggalan itu.<br />

Pasal 1033<br />

Ahli waris yang telah menerima warisan dengan hak istimewa untuk mengadakan pemerincian,<br />

wajib mengurus barang-barang yang termasuk warisan itu sebagai seorang kepala rumah<br />

tangga yang baik, dan secepatnya menyelesaikan urusan warisan itu; ia wajib memberi<br />

pertanggungjawaban kepada para kreditur dan penerima hibah wasiat.<br />

Pasal 1034<br />

Ia tidak diperkenankan menjual barang-barang harta peninggalan itu, baik yang bergerak<br />

maupun yang tidak bergerak, selain di depan umum dan menurut kebiasaan setempat atau<br />

lewat perantara atau komisioner, bila dalam harta peninggalan itu ada barang-barang dagangan.<br />

Ia berkewajiban, dalam hal penjualan barang-barang tetap yang dibebani hipotek, untuk<br />

melunasi utang hipotek kepada para kreditur yang datang menagih, dengan jalan memberi hak<br />

untuk menagih kepada si pembeli barang tetap itu, sebanding dengan jumlah yang dapat<br />

ditagih oleh para kreditur itu.<br />

Pasal 1035<br />

Bila para kreditur dan orang-orang lain yang berkepentingan menghendaki, ia wajib<br />

memberikan jaminan secukupnya untuk harga barang-barang bergerak yang termasuk dalam<br />

perincian harta peninggalan itu, dan untuk bagian dari harga barang-barang tetap yang tidak<br />

diserahkan kepada para kreditur hipotek.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!