30.01.2015 Views

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Biaya penyegelan, pemerincian harta peninggalan, pembuatan perhitungan, beserta semua<br />

biaya lainnya yang telah dikeluarkan secara sah, dibebankan kepada harta peninggalan itu.<br />

Pasal 1042<br />

Ketentuan-ketentuan dari Pasal 1024, Pasal 1031 dan berikutnya juga berlaku bagi ahli waris<br />

yang menggunakan hak untuk berpikir, telah menerima warisan dengan hak istimewa untuk<br />

mengadakan pemerincian harta peninggalan, dengan memberikan pernyataan seperti yang<br />

tersebut dalam penutup pasal 1029.<br />

Pasal 1043<br />

Suatu ketentuan pewaris melarang untuk menggunakan hak berpikir dan hak istimewa untuk<br />

mengadakan pemerincian harta peninggalan, adalah batal dan tidak berlaku.<br />

BAB XVI<br />

HAL MENERIMA DAN MENOLAK WARISAN<br />

BAGIAN 1<br />

Hal Menerima Warisan<br />

Pasal 1044<br />

Warisan dapat diterima secara murni atau dengan hak istimewa untuk mengadakan<br />

pemerincian harta peninggalan.<br />

Pasal 1045<br />

Tiada seorang pun diwajibkan untuk menerima warisan yang jatuh ke tangannya.<br />

Pasal 1046<br />

Warisan yang jatuh ke tangan wanita yang telah kawin, anak di bawah umur dan orang yang<br />

berada dalam pengampuan tidak dapat diterima secara sah, kecuali dengan mengindahkan<br />

ketentuan undang-undang mengenai orang-orang itu. Pengangkatan ahli waris yang disebut<br />

dalam pasal 900 dan disetujui oleh Presiden. hanya dapat diterima dengan hak istimewa, untuk<br />

mengadakan pemerincian harta peninggalan.<br />

Pasal 1047<br />

Penerima suatu warisan berlaku surut sampai pada hari warisan itu terbuka.<br />

Pasal 1048<br />

Penerimaan suatu warisan dilakukan dengan tegas atau secara diam-diam; hal itu dilakukan<br />

dengan tegas, bila seseorang, dalam surat otentik atau di bawah tangan, menamakan dirinya<br />

ahli waris atau mengambil kedudukan ahli waris; kesediaan menerima itu dilakukan secara<br />

diam-diam, bila ahli waris itu melakukan suatu perbuatan yang menunjukkan maksudnya untuk<br />

menerima warisan itu, dan dia kiranya hanya berwenang untuk itu dalam kedudukannya<br />

sebagai ahli waris.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!