30.01.2015 Views

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Sewa tanah yang dibuat secara tak tertulis, dianggap telah dibuat untuk sekian lama,<br />

sebagaimana dibutuhkan oleh si penyewa untuk mengumpulkan semua hasil dari tanah yang<br />

disewa. Demikianlah maka sewa sebidang padang rumput, sebidang kebun buah-buahan, dan<br />

semua tanah lain yang hasilnya dikumpulkan seluruhnya dalam waktu satu tahun, dianggap<br />

telah dibuat untuk satu tahun. Sewa tanah pertanian yang ditanami dengan bermacam-macam<br />

tanaman secara berganti-ganti dianggap telah dibuat untuk sekian tahun, menurut macam<br />

tanaman.<br />

Pasal 1598<br />

Jika setelah berakhirnya suatu sewa yang dibuat tertulis, penyewa tetap menguasai barang sewa<br />

dan dibiarkan menguasainya, maka akibat-akibat sewa yang baru diatur menurut ketentuan<br />

pasal yang lalu.<br />

Pasal 1599<br />

Penyewa yang sewanya berakhir dan penggantinya, wajib saling membantu sedemikian rupa<br />

sehingga memudahkan keluarnya yang satu dan masuknya yang lain, baik mengenai<br />

penanaman untuk tahun yang akan datang maupun mengenai pemungutan hasil-hasil yang<br />

masih berada di ladang, ataupun mengenai hal-hal lain; segala sesuatunya menurut kebiasaan<br />

setempat.<br />

Pasal 1600<br />

Begitu pula penyewa, pada waktu berangkat, harus meninggalkan jerami dan pupuk dari tahun<br />

sebelumnya, jika ia menerimanya pada waktu penyewaan dimulai, bahkan meskipun ia tidak<br />

menerimanya, pemilik dapat meminta supaya jerami dan pupuk ditinggalkan, menurut suatu<br />

perkiraan yang akan dibuat.<br />

BAB VIIA<br />

PERJANJIAN KERJA<br />

BAGIAN 1<br />

Ketentuan Umum<br />

Pasal 1601<br />

Selain persetujuan untuk menyelenggarakan beberapa jasa yang diatur oleh ketentuanketentuan<br />

khusus untuk itu dan oleh syarat-syarat yang diperjanjikan, dan bila ketentuanketentuan<br />

yang syarat-syarat ini tidak ada, persetujuan yang diatur menurut kebiasaan, ada dua<br />

macam persetujuan, dengan mana pihak kesatu mengikatkan diri untuk mengerjakan suatu<br />

pekerjaan bagi pihak lain dengan menerima upah, yakni: perjanjian kerja dan perjanjian<br />

pemborongan kerja.<br />

Pasal 1601a<br />

Perjanjian kerja ialah suatu persetujuan bahwa pihak kesatu, yaitu buruh, mengikatkan diri<br />

untuk menyerahkan tenaganya kepada pihak lain, yaitu majikan, dengan upah selama waktu<br />

yang tertentu.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!