30.01.2015 Views

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Jika upah berupa uang terdiri atas suatu jumlah, yang untuk penetapannya diperlukan surat<br />

keterangan yang terdapat dalam pembukuan majikan, maka pembayaran harus dilakukan tiap<br />

kali jumlah itu dapat ditetapkan dengan pengertian bahwa pembayaran harus dilakukan paling<br />

sedikit sekali setahun. Jika keterangan termaksud pada alinea pertama mengenai keuntungan<br />

yang diperoleh dalam perusahaan majikan atau dalam sebagian dari perusahaan itu, sedangkan<br />

menurut sifat perusahaan atau kebiasaan keuntungan tersebut baru ditetapkan setelah lewatnya<br />

waktu lebih dari satu tahun, maka dengan perjanjian tertulis atau dengan reglemen dapat<br />

dijanjikan bahwa pembayaran akan dilakukan tiap kali setelah diadakan penetapan itu.<br />

Pasal 1602o<br />

Jika upah berupa uang sebagian ditetapkan menurut lamanya waktu sedangkan sebagian lagi<br />

ditetapkan secara lain, atau jika upah ditetapkan sebagian demi sebagian menurut Iama waktu<br />

yang berbeda-beda maka untuk masing-masing bagian itu berlaku ketentuan-ketentuan pada<br />

pasal 16011 sampai 1602n.<br />

Pasal 1602p<br />

Pada tiap pembayaran seluruh jumlah upah yang terutang harus dilunasi. Mengenai upah yang<br />

ditetapkan berupa uang yang tetapi tergantung pada hasil pekerjaan yang dilakukan, dengan<br />

perjanjian tertulis atau dengan reglemen dapat diperjanjikan, bahwa tiap kali tanpa mengurangi<br />

perhitungan yang tetap, pada hari pembayaran pertama akan dibayar suatu bagian tertentu dari<br />

upahnya, yang berjumlah paling sedikit tiga perempat dari upah yang biasanya dibayar untuk<br />

pekerjaan yang menurut sifat, tempat dan waktu paling mirip dengan pekerjaan yang<br />

bersangkutan.<br />

Pasal 1602q<br />

Jika upah yang ditetapkan berupa uang atau sebagian yang tersisa setelah upah itu dipotong<br />

dengan jumlah yang tidak perlu dibayar oleh majikan dan jumlah yang dituntut oleh pihakpihak<br />

ketiga menurut ketentuan bab ini, tidak dibayar paling lambat pada hari kerja ketiga<br />

setelah hari pembayaran menurut Pasal-pasal 1602 1, 1602m dan 1602o, maka buruh, bila<br />

pembayaran tidak dilakukan karena kesalahan majikan, berhak atas tambahan upah untuk hari<br />

kerja keempat sampai hari kedelapan sebanyak lima persen sehari dan untuk hari-hari<br />

seterusnya satu persen sehari, dengan pengertian bahwa tambahan karena kelambatan itu tidak<br />

boleh melebihi separuh dan jumlah yang harus dibayarkan.<br />

Dalam pada itu, Pengadilan berwenang membatasi tambahan upah itu sampai suatu jumlah<br />

yang dianggap adil, mengingat keadaan-keadaan. Suatu janji yang menyimpang dari ketentuan<br />

pasal ini, hanya sah terhadap buruh-buruh yang upahnya berjumlah lebih dari delapan gulden<br />

sehari.<br />

Pasal 1602r<br />

Kecuali pada waktu berakhirnya hubungan kerja, terhadap tuntutan pembayaran upah, hanya<br />

boleh diadakan perjumpaan utang dengan utang buruh berikut:<br />

1. ganti rugi yang belum ia bayar kepada majikan;<br />

2. denda-denda yang belum ia bayar kepada majikan menurut Pasal 1601u,. asal majikan ini<br />

memberikan sepucuk surat bukti yang menerangkan jumlah tiap denda serta waktu dan<br />

alasan denda itu dikenakan, dengan menyebutkan ketentuan reglemen atau surat<br />

perjanjian yang telah dilanggar;

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!