30.01.2015 Views

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA (Burgerlijk Wetboek ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pasal 267<br />

Hanya Hakim perdatalah yang berwenang untuk mengadili tuntutan-tuntutan akan suatu<br />

kedudukan.<br />

Pasal 268<br />

Tuntutan pidana karena kejahatan penggelapan kedudukan tidak dapat dilancarkan sebelum<br />

keputusan akhir atas sengketa mengenai kedudukan itu diucapkan.<br />

Akan tetapi kejaksaan bebas untuk melancarkan suatu tuntutan pidana seperti itu, bila pihakpihak<br />

yang berkepentingan tinggal diam, asalkan ada bukti permulaan tertulis, sesuai dengan<br />

ketentuan Pasal 265, dan pada permulaan pemeriksaan pidana telah dinyatakan adanya bukti<br />

permulaan.<br />

Pasal 269<br />

Gugatan untuk menarik kembali kedudukan terhadap anak, tidak terkena ketentuan lewat<br />

waktu.<br />

Pasal 270<br />

Para ahli waris anak yang tidak memperjuangkan kedudukannya, tidak dapat melancarkan<br />

gugatan seperti itu, kecuali bila anak meninggal waktu masih di bawah umur atau dalam tiga<br />

tahun setelah menjadi dewasa.<br />

Pasal 271<br />

Namun para ahli waris dapat melanjutkan tuntutan hukum demikian, bila hal itu telah dimulai<br />

oleh anak itu, kecuali bila anak itu tidak melanjutkan tuntutannya selama tiga tahun sejak<br />

tindakan acara yang terakhir dilakukan.<br />

Pasal 271a<br />

Orang yang gugatannya untuk memperjuangkan suatu kedudukan perdata atau untuk<br />

mengingkari keabsahan seorang anak dikabulkan, setelah putusan itu memperoleh kekuatan<br />

hukum yang pasti, harus menyeluruh melakukan pendaftaran putusan itu dalam daftar<br />

kelahiran yang sedang berjalan di tempat kelahiran anak itu didaftar. Hal ini harus diterangkan<br />

pula pada margin akta kelahiran itu.<br />

BAGIAN 2<br />

Pengesahan Anak-anak Luar Kawin<br />

(Tidak Berlaku Bagi Golongan Timur Asing Bukan Tionghoa, Tetapi Berlaku Bagi<br />

Golongan Tionghoa)<br />

Pasal 272<br />

Anak di luar kawin, kecuali yang dilahirkan dari perzinaan atau penodaan darah, disahkan oleh<br />

perkawinan yang menyusul dari bapak dan ibu mereka, bila sebelum melakukan perkawinan<br />

mereka telah melakukan pengakuan secara sah terhadap anak itu, atau bila pengakuan itu<br />

terjadi dalam akta perkawinannya sendiri.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!