20.04.2013 Views

memahami-muhammad-ali-sina

memahami-muhammad-ali-sina

memahami-muhammad-ali-sina

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

MEMAHAMI MUHAMMAD<br />

adalah bahwa pada saat Muhammad mengaku telah mengunjungi sebuah kuil di<br />

Yerusalem, kuil itu sebenarnya belum dibangun. Enam abad sebelum penerbangan<br />

misterius al-Buraq itu, rakyat Romawi telah menghancurkannya. Pada tahun 70 Masehi<br />

tidak satupun batu yang berdiri. Menurut Injil, Kuil Salomo dibangun sekitar abad 10<br />

SM. The Dome of the Rock dibangun diatas fondasi Kuil Yupiter Romawi pada tahun 691<br />

M. Mesjid Al-Aqsa dibangun diatas sebuah basilica Romawi di sebelah selatan The<br />

Temple Mount oleh bangsa Umayyad di tahun 710 M. Ironis bahwa Muhammad bisa<br />

menggambarkan karavan suku ini dan itu dengan persis, namun tidak mampu melihat<br />

bahwa kuil tempat ia sholat itu, sebenarnya belum eksis.<br />

Sebuah hadis lain mengatakan bahwa untuk menguji kebenaran pernyataan<br />

Muhammad, Abu Bakar memintanya agar Muhammad menggambarkan Yerusalem dan<br />

ketika ia melakukannya, Abu Bakar mengatakan ‘Itu benar. Saya bersaksi bahwa kau<br />

adalah rasul Allâh’. Tidak jelas apakah Abu Bakar memang pernah mengunjungi<br />

Yerusalem. Ini bukan kota penting bagi bangsa Arab untuk dikunjungi. Namun demikian,<br />

sangat mengherankan bahwa Abu Bakar-pun tidak sedikitpun menggam-barkan<br />

kuil itu. Ini tidak lain hanyalah cerita-cerita yang disusun Muslim untuk memberikan<br />

kredibiltas kepada cerita yang p<strong>ali</strong>ng aneh yang pernah dinarasikan nabi mereka.<br />

Ada versi lain mengenai cerita ini yang kemungkinan lebih bisa dipercaya karena ini<br />

juga diratifikasi dalam Qur’an. Dalam versi ini Muhammad mengatakan:<br />

Setelah menuntaskan urusan saya di Yerusalem, sebuah anak tangga yang p<strong>ali</strong>ng indah yang<br />

pernah saya lihat dibawa kepada saya. Itu tangga yang dipandangi orang yang hampir mati<br />

saat kematian menjemputnya. Rekan saya menaikinya, sampai kami tiba di salah satu<br />

gerbang surga yang disebut dengan Gerbang Para Penjaga. Malaikat bernama Isma’il<br />

bertanggung jawab atasnya dan ia membawahi 12.000 malaikat, yang masing² membawahi<br />

12.000 malaikat.’<br />

Ketika Jibril membawa saya masuk, Isma’il bertanya siapa saya dan ketika ia mengatakan<br />

bahwa saya Muhammad, ia bertanya apakah saya diberikan sebuah misi, atau dipanggil, dan<br />

setelah diyakinkan, ia mengucapkan selamat jalan.<br />

Semua malaikat yang menemui saya ketika saya memasuki suga p<strong>ali</strong>ng bawah tersenyum dan<br />

mengucapkan selamat jalan, kecu<strong>ali</strong> salah satu dari mereka yang tidak senyum atau<br />

menunjukkan ekspresi gembira seperti yang lainnya.<br />

Dan ketika saya Tanya alasannya kepada Jibril, ia mengatakan bahwa kalau ia memang<br />

pernah tersenyum kepada orang lain sebelumnya atau tersenyum kepada seseorang<br />

sesudahnya, ia akan tersenyum pada saya. Ia tidak tersenyum karena ia M<strong>ali</strong>k, Penjaga Pintu<br />

Neraka. … Surah 81:21 ‘Will you not order him to show me hell?’ And he said, ‘Certainly! O<br />

M<strong>ali</strong>k, show Muhammad Hell.’ There upon he removed its covering, and the flames blazed<br />

high into the air, until I thought that they would consume everything. So I asked Gabriel to<br />

order him to send them back to their place, which he did.<br />

Saya hanya bisa membandingkan dampak penarikan diri mereka seperti jatuhnya bayang²<br />

sampai, ketika api mundur ketempat asal mereka, M<strong>ali</strong>k menutupi mereka.<br />

117

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!