You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
MEMAHAMI MUHAMMAD<br />
padanya, dan ia mengatakan ‘Zayd b. Haritha.’ Rasul memberitahu Zayd berita baik ini<br />
tentangnya (gadis itu). 165<br />
Satu tradisi mengatakan, Ketika Jibril mengantar Muhammad ke setiap tingkatan<br />
surga dan meminta ijin masuk, ia harus memberitahu para penjaga siapa yang ia bawa<br />
dan apakah tamunya itu menerima sebuah misi atau telah dipanggil, dan para penjaga<br />
gerbang akan menjawab ‘Allâh memberikannya kehidupan, kakak dan sahabat!’ dan<br />
membiarkan mereka lewat sampai mereka mencapai langit ketujuh dan disana<br />
Muhammad bertemu dengan Allâh. Disana ditetapkan kewajiban lima puluh k<strong>ali</strong> sholat<br />
per hari bagi pengikutnya. Saat ia kemb<strong>ali</strong>, ia bertemu Musa dan inilah yang terjadi:<br />
Pada saat saya kemb<strong>ali</strong>, saya berjumpa dengan Musa dan sungguh ia temanmu yang p<strong>ali</strong>ng<br />
baik! Ia bertanya berapa sholat yang diwajibkan pada saya dan ketika saya mengatakan lima<br />
puluh, ia mengatakan, ‘Doa adalah sesuatu yang memberatkan dan pengikutmu adalah<br />
orang² lemah, jadi kemb<strong>ali</strong>lah kepada Tuhanmu dan minta padaNya untuk mengurangi<br />
jumlah sholatnya bagi dirimu dan komunitasmu.’ Saya melakukannya dan Ia mewajibkan<br />
sepuluh sholat. Sek<strong>ali</strong> lagi saya berpapasan dengan Musa dan ia sek<strong>ali</strong> lagi mengatakan hal<br />
yang sama, dan begitulah seterusnya sampai hanya ditetapkan lima sholat bagi seluruh hari<br />
dan malam. Musa kemb<strong>ali</strong> memberikan saya nasehat yang sama. Saya menjawab bahwa saya<br />
sudah kemb<strong>ali</strong> kepada Tuhan saya dan bertanya padaNya untuk mengurangi jumlahnya<br />
sampai saya malu dan saya tidak akan melakukannya lagi. Barang siapa yang melakukan doa<br />
dalam iman, imannya akan dihadiahi dengan limapuluh sholat.<br />
Ada Muslim yang mengatakan bahwa peristiwa ini tidak terjadi dalam dunia fisik<br />
melainkan sebuah pengalaman spiritual. Namun, itu pun tidak benar mengingat<br />
pernyataan Muhammad yang mendetil tentang karavan Banu ini-itu yang ditemuinya<br />
dalam perjalanannya dan semua detil tentang seekor onta yang meloncat kaget atau<br />
meminum air dari sebuah ember milik karavan itu. Bukti p<strong>ali</strong>ng besar bahwa pengalaman<br />
ini sebenarnya sebuah pengalaman fisik adalah karena ini tercatat dalam Qur’an<br />
sendiri, yang mengatakan bahwa asensi ini dimaksudkan untuk menguji iman pengikut.<br />
Orang memang percaya absurditas apa saja, selama absurditas itu diberi cap<br />
“spiritual”, tetapi kalau sesuatu dikatakan terjadi dalam dunia nyata, Muslim bertendensi<br />
untuk lebih skeptis.<br />
Muhammad Menyatakan Kebenaran<br />
Penulis Rusia, Feodor Dostoevsky, bahkan percaya bahwa Muhammad menyatakan<br />
kebenaran. Ia percaya bahwa pengalaman Muhammad ini benar, p<strong>ali</strong>ng tidak menurut<br />
dirinya sendiri. Dostoevsky sendiri menderita temporal lobe epilepsy. Ia mengatakan, lewat<br />
salah satu tokoh dalam bukunya, ketika ia mengalami kejang², pintu² Surga akan terbuka<br />
165 Some years later in Medina Muhammad fell in love with Zayd’s wife and made his lust known. Zayd felt compelled<br />
to divorce his wife so Muhammad could marry her.<br />
119